![]() |
Kantor Polres Metro Tangeang Kota: sejuk dan tenang. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Guna untuk mengantisipasi bentrokan antar warga yang kerap terjadi di
beberapa wilayah di Kota Tangerang, Pemda Kota Tangerang akan meminta kepada pihak kepolisian dan
aparat di bawahnya, agar lebih intensif melakukan pemantauan di Kota Tangerang.
"Saya akan melakukan pendekatan atau
meminta kepada pihak kepolisian dan
aparat wilayah seperti, RT, RW, lurah, dan camat agar lebih
intensif melakukan pemantauan di wilayahnya," ujar Walikota Tangerang Arief R. Wismasyah menyikapi
kerapnya bentrokan di Kota Tangerang,
Banten, Rabu (1/7/2015) malam.
Jangan sampai, kata dia, bentrokan itu terus
terjadi. Apalagi di bulan Ramadhan. "Kita harus benar-benar menjaga,
jangan sampai masyarakat yang menjalankan ibadah puasa ini terganggu oleh
adanya kegiatan-kegiatan yang tidak baik," ucap Walikota.
Dan tindakan-tindakan tidak baik itu, lanjut Arief, biasanya di picu
dengan bakar petasan menjelang saur. Kemudian saling ejek dan saling lempar.
"Kegiatan seperti inilah yang harus bener-bener
dipantau. Kalau perlu, jangan sampai ada petasan," harap Walikota Tangerang.
Berdasarkan catatan yang ada, sepanjang bulan Rhamadhan, di beberapa titik di wilayah Kota Tangerang, seperti
Jalan Benteng-Makasar dan Soleh Ali, kerap terjadi bentrokan antar warga. Namun
kegiatan itu tidak berlanjut panjang karena selalu dihalau oleh petugas
kepolisian yang melakukan pengamanan di wilayah tersbut. (man)
0 Comments