![]() |
Akibat kebakaran tersebut, lift di Terminal 2D tidak boleh digunakan. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
"Kasus ini sudah kami limpahkan ke Puslabfor
Mabes Polri," ujar Agus Heryadi, Head
of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura (AP- II).
Karenanya, kata Agus, berbagai pihak harus bersabar untuk menunggu
hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri. "Kami harap semuanya bersabar. Mudah-mudahan penyelidikan Puslabfor segera
ada hasilnya, sehingga bisa cepat diinformasikan," ungkap Agus.
Adapun kebakaran itu,
lanjut Agus, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas CCTV dari PT Angkasa Pura II yang melihat asap tebal di atas Terminal 2-E dari
layar monitor, langsung melaporkan kepada Posko Avitiation Security (Avsec) PT
Angkasa Pura II.
Kemudian oleh petugas
tesebut ditindaklanjuti ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta, yang lansung melakukan pengecekan di lokasi. Kemudian, imbuh Agus, empat unit mobil dari Pertolongan Kecelakaan
Penerbangan dan Pemadam Kebakaran ( PKP PK) tiba di lokasi, sehingga api yang
sudah menjadi bisa dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB.
Akibat dari kebakaran
tersebut, kata Agus. listrik di Terminal
2 dipadamkan. Aktifitas penerbangan di
Terminal 2-D,E dan F dihentikan hingga pukul 08.45 WIB. "Setelah itu,
proses check-in dilaksanakan walaupun
dengan cara manual lantaran
sistem komputerisasinya
mati," ujar Agus.
Sementara itu, Kapolres
Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar CH Patoppoi menyebutkan dugaan awal
kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (5/7/2015) adalah
hubungan arus pendek di oven salah satu ruangan di JW Sky Lounge.
Saat kejadian
berlangsung, seorang pegawai melihat percikan api dari oven kemudian api
membesar sampai terjadi kebakaran.
"Dugaan sementara
api dari oven itu. Tapi, kita masih tunggu laporan dari Puslabfor Mabes Polri.
Sekarang sedang proses olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Patoppoi.
Menurut Patoppoi, saat
kejadian berlangsung, ada dua orang pegawai JW Sky Lounge yang baru masuk
kerja. Mereka berdua sudah berada di sana sejak jam 03.00 WIB. Oven tersebut
merupakan oven yang biasa digunakan untuk memasak.
Sejak pegawai itu
tiba, oven sudah tersambung dengan listrik. Namun, percikan api baru dilihat
sekitar jam 05.50 WIB lalu disusul dengan ledakan dari oven kemudian membakar
seisi lounge. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar jam 06.10 WIB.
(man/ril)
0 Comments