Nur Slamet dan Putri Rahmawati: tinggalkan koran. (Foto: Angga, TangerangNET.Com) |
NET - Asisten Daerah
(Asda III) Kota Tangerang Selatan Nur Slamet meyakinkan media online di Tangsel atau di mana pun pasti
akan berkembang, karena masyarakat akan lebih melirik kepada sesuatu yang mudah
untuk diakses.
"Seperti yang
saya bilang tadi, sekarang ini sudah jamannya digital. Koran atau berita kertas
akan ditinggalkan oleh masyarakat dan akan memilih yang lebih mudah," ujar
Nur Slamet pada Diskusi Publik dengan Tema "Memanfaatkan
Teknologi Sebagai Sumber Informasi", Kamis (9/7/2015)
Diskusi dalam rangka
memperingati hari Satelit Palapa oleh komunitas Jaringan Media Online (JMO) Nur
Slamet mengatkan,"Kita sudah masuk dalam Abad Digital. Apalagi akan segera
disediakan Wi-Fi gratis tidak hanya dalam ruangan namun juga ruang terbuka”.
Menurut Slamet, tidak
menutup kemungkinan nanti di seluruh wilayah akan menyediakan Wi-Fi gratis itu
termasuk di Tangsel dan sudah dalam perencanaan. Masyarakat Tangsel khususnya
akan lebih mudah untuk mengakses segalanya, hanya dengan modal handphone
android dan gadget.
Kalau perlu, kata Slamet, Pemerintah Kota
Tangsel menganggarkan untuk membuat cyber khusus Tangsel. Contohnya, ketika masyarakat mengetik "Online
Tangsel" dan itu akan ke luar semua penyajian informasi di Tangsel. Baik
dari segi politik, ekonomi, atau juga tren.
Namun demikian, Nur Slamet menyampaikan dunia online juga dapat sangat menguntungkan
dan dapat juga sangat berbahaya.
"Di samping kita
dengan mudahnya mencari informasi melalui online, dunia online juga dapat
berbahaya. Kenapa? Jika ada pemberitaan atau informasi yang kurang akurat atau
pun sampai menyinggung seseorang, itu sudah tidak bisa hilang dan akan terus ada," tambah Nur Slamet.
Nur Slamet melanjutkan
jika seorang manusia saja dapat membuat teknologi seperti itu, bagaimana dengan
Tuhan dan semua pasti harus dipertanggungjawabkan.
"Maka dari itu,
kita harus berhati hati dalam setiap pemberitaan atau dalam memberikan
informasi. Klarifikasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan sebelum berita
itu ditayangkan. Lebih menonjolkan sikap objektif ketimbang subjektif,"
pungkas Nur Slamet.
Nur Slamet meyakinkan media online di Tangsel atau di mana pun pasti
akan berkembang, karena masyarakat akan lebih melirik kepada sesuatu yang mudah
untuk diakses.
Acara Diskusi Publik
tersebut juga dihadiri oleh Kabag Humas Pemkot Tangsel, Ketua Organisasi IJTI
Provinsi Banten, mahasiswa Tangsel, dan teman-teman media Tansel.
Kabag Humas Kota
Tangerang Selatan Didi rafidi sangat meng aspresiasi kegiatan tersebut. Didi
siap membantu dalam sinergitas PemkotTangsel dan media online yang sudah ada.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini . Terlebih
online sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat, seiring dengan perkembangan
dalam informasi, " jelasnya.
Ketua Pelaksana Hendra
R.A. mengatakan merasa terpanggil dengan
momentum penting yang sering kali dilewatkan oleh kebanyakan orang Indonesia.
Jaringan Media Online (JMO): langkah awal. (Foto: Angga, TangerangNET.Com) |
"Masyarakat perlu
tahu dengan sejarah satelit pertama (Palapa) yang diluncurkan oleh Pemerintah
Indonesia. Dulu Singapura dan Malaysia itu ada digenggaman kita, namun saat ini
berbanding terterbalik," ujar Hendra.
Hendra menjelaskan saat ini Pemerintah Daerah Kota Tangerang
Selatan sedang menggalakan program digital (online) guna memudah masyarakat
dalam rangka mengakses informasi dan memberikan kritik serta sarannya. (re/ril)
0 Comments