Dirut Garuda Arif Wibowo: jadi pelayanan manual. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Akibat terjadi kebakaran
di JW Lounge Terminal 2E Bandara
Internasional Soekarno-Hatta (BSH), perusahaan penerbangan yang paling terganggu
adalah PT Garuda Indonesia. Hal ini bisa
terjadi karena semua perbangan pesawat
Garuda berangkat dan datang di Terminal 2.
Direktur Utama (Dirut)
PT Garuda Indonesia Arief Wibowo kepada wartawan, Minggu (5/7/2015) jelang
Magrib mengatakan ada sedikitnya 600 penerbangan yang terganggu akibat
kebakaran tersebut. Kalau listrik mati dan sistem tidak bisa jalan, petugas pun
tidak bisa bekerja secara maksimal.
“Biasanya petugas
dalam melayanani calon penumpang dengan sistem online tapi tiba-tiba mati
listrik ya, mereka pun jadi bingung. Dalam kondisi itu pun telah dicoba dengan wifi
tapi karena tidak stabil, akhirnya diputuskan melayani secara manual,” ungkap
Arief Wibowo.
Menurut Arief Wibowo,
angka 600 penerbangan Garuda terganggu itu adalah eskalasi dari pagi sampai
sore. Pesawat yang akan berangkat ke luar Bandara Soekarno Hatta untuk ke daerah akan kembali ke Jakarta.
“Nah, bagaimana mau
bisa kembali kalau berangkat saja belum,” tutur Arief.
Oleh karena itu, kata
Arief, dalam tempo singkat harus didatangkan karyawan dalam jumlah banyak karena
adanya perubahan pelayanan online menjadi manual. “Ini tentu peru waktu. Bisa
jadi saat pagi hari petugas kami tidak bisa melayani,” ucap Arief mengakui.
Namun ketika ditanya
berapa nilai kerugian yang dialami oleh Garuda akibat kejadian tersebut, Arief
belum bisa menjawab. “Kami belum menghitung kerugian meski kerugian itu pasti ada.
Sekarang bagi Garuda, prioritas adalah memberangkatkan penumpang yang sudah menumpuk
di Terminal 2,” kilah Arief.
Penumpang pesawat sampai menunggu di luar karena di dalam penuh. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
Alexander Thian, salah
seorang penumpang Garuda merasa kesal dan kekesalannya tersebut dituangkan di
tweeter. “Kalau pesawat pukul 16.20 saja
barangkatnya pukul 23.00, apa kabar GA219 yang gue tumpangi? Gak ada penjelasan
apa2 sampai sekarang,” tulis Alexander. (ril)
0 Comments