 |
| Di dalam kontrakan ini ditemukan Agus tidak bernyawa. (Foto: Angga, TangerangNET.Com) |
NET - Sesosok mayat
lelaki ditemukan tergeletak di dalam toko pompa air di Jalan Pondok Jagung,
Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (16/7/2015).
Mayat lelaki dengan
identitas Agus, 45, asal Tegal, Jawa Tengah, itu diketahui mengontrak dan
membuka usaha sebagai penjual sekaligus service pompa air.
Berdasar informasi
yang dikumpulkan, diketahui selama satu
hari penuh Agus tidak tampak ke luar dari tokonya. Kemudian sang pemilik kontrakan Damin, 57, merasa heran
karena sudah menjelang sore Agus sama sekali tidak terlihat ke luar dari
kontrakannya.
Damin pun berusaha
mengetahui dengan cara menggedor-gedor
pintu kontrakan yang juga sekaligus menjadi tempat usaha Agus. Namun tidak ada
jawaban dan Damin mendapati pintu terkunci dari dalam. Akhirnya, Damin membuka pintu tersebut secara paksa.
Setelah pintu
terbuka, sangat mengejutkan Damin. Terlihat Agus dalam kondisi sudah tidak
bernyawa dalam posisi tidur miring.
Melihat kejadian itu, Damin langsung menghubungi pihak yang berwajib.
Menurut Damin, sudah 3 tahun Agus mengontrak di tempat
tersebut. "Saya juga bingung, kok si Agus ga ke luar dari kontrakan
dari pagi. Saya pikir dia kecapean. Makanya, saya engga coba
manggil-manggil. Tapi lama-lama, saya penasaran juga. Pas saya buka ternyata
dia sudah meninggal dunia," ungkap Damin.
Damin tidak menyangka kalau Agus meninggal dunia. Terakhir
Damin bertemu dengan Agus saat dirinya hendak pergi sholat terawih, Rabu (15/7/2015).
"Orangnya sih
biasa aja, engga pernah ada masalah sama siapa-siapa. Tapi memang dia
bilang, ditinggalkan istri dan ke-4
anaknya. Makanya, dia b
uka usaha di sini," ujar Damin.
Atas kejadian
tersebut, ketika dikonfirmasi kepada Kapolsek Serpong Kompol Silvester Simamora mengakui adanya
mayat tersebut.
"Mayat sudah
dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk selanjutnya dilakukan otopsi. Kita lihat
penyebabnya apa? Sebab ada luka goresan
di lengan sebelah kanannya," ujar Silvester. (re/ril)
0 Comments