Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

SMP 13 Kota Tangerang Raih Adiwiyata Mandiri dari Presiden

Wakil Walikota Sachrudin bersama pejabat dan petugas
kebersihan usai menerima penghargaan.
(Foto: Istimewa)
NET - Kota Tangerang kembali mendapatkan apresiasi dari Pemerintah pusat dalam bidang lingkungan.  Kali ini penghargaan untuk Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Tahun 2014 dan Adiwiyata Mandiri tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diraih SMP Negeri 13 Kota Tangerang.

Penghargaan Adiwiyata Mandiri langsung diberikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Jum'at  (5/6/2015) pagi  bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia.

Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin sebagai pimpinan daerah   hadir dalam kesempatan   tersebut menyebutkan  dapat berjumpa dengan para pejuang lingkungan dari beberapa daerah di tanah air,  turut memotivasi warga kota  untuk terus semangat dalam menjaga dan peduli pada lingkungan sekitar.

"Apresiasi ini pecutan semangat bagi kami untuk lakukan yang lebih baik lagi terhadap lingkungan. Terima kasih kepada segenap sekolah di Kota Tangerang khususnya SMP 13 yang telah memberikan contoh positif serta motivasi kepada sekolah lainnya untuk turut melakukan yang terbaik bagi lingkungan," ucap Sachrudin selepas acara penyerahan piala Adiwiyata Mandiri.

Sekolah-sekolah di Kota Tangerang  akan didorong dan dibina untuk menjadi sekolah yang senantiasa peduli dengan lingkungan. "Sekolah, lingkungan, dan anak-anak adalah tabungan  masa depan. Dengan peduli lingkungan sejak dini diharapkan mereka dapat menjadi agen-agen perubahan yang dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Tangerang maupun negaranya kelak," tutur Sachrudin mengharapkan.  

Sementara itu, Kepala BLH Kota Tangerang Liza Puspadewi  mengatakan melalui Program Sekolah Adiwiyata Pemerintah Kota Tangerang turut peduli terhadap lingkungan dengan  mengembangkan sekolah berbasis lingkungan.

Melalui sekolah, kata Liza,  Adiwiyata tidak sebatas menjadikan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan nyaman akan tetapi Pemda ingin berupaya membangun kesadaran terhadap lingkungan sejak dini kepada siswa-siswi atau  anak- anak.

"Kalau sekolahnya bersih, hijau, suasana belajar pun akan nyaman dan menyenangkan bagi murid untuk menerima setiap pelajaran yang disampaikan gurunya," ucap Liza.

Kegiatan mereka, kata Liza, mulai dari penanaman pohon, ekstrakurikuler daur ulang sampah, kurikulum berbasis lingkungan serta penyediaan taman di lingkungan sekolah. “Hal ini  telah berjalan di beberapa sekolah dan ke depan  tentu akan kami tingkatkan lagi,” ujar Liza menjanjikan.

Sebagai informasi, Penghargaan Adiwiyata Mandiri diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidupsecara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan penghargaan tertinggi dalam program sekolah Adiwiyata. 

Sedangkan Laporan SLHD merupakan laporan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang disusun setiap tahun. Laporan tersebut  memuat data dan informasi pengelolaan lingkungan hidup, tekanan terhadap lingkungan hidup, dan upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh setiap daerah. (ril)


Post a Comment

0 Comments