Pengguna ijzah palsu akan ditindak. (Foto: Istimewa) . |
NET - Menanggapi dikeluarkannya edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
(Menpan) terkait sanksi bagi PNS yang memiliki ijazah palsu, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah
meminta Inspektorat dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota
Tangerang agar segera menindaklanjuti prihal tersebut.
Hal ini disampaikan Walikota saat memimpin
apel Senin (01/6/2015) di Pusat Pemerintah Kota Tangerang. “Apabila
ada PNS yang berijazah palsu, saya sudah perintahkan inspektorat dan BKPP untuk menindak tegas, ” ujar Arief.
Walikota akan melakukan pemeriksaan kepada para PNS di Pemerintah
Kot Tangerang. Arief
tidak akan segan
untuk menindak tegas bila dalam hasil pemeriksaan ditemukan oknum PNS
menggunakan ijazah palsu.
“Sesuai dengan surat edaran Menpan No 03/2015, bahwa
setiap PNS yang terbukti memiliki ijazah palsu akan langsung dicopot jabatannya
(bila pejabat) dan diturunkan dari golongannya,” tegas Walikota.
Arief menyampaikan harapan kepada seluruh jajarannya agar tidak menggunakan
ijazah palsu bila hanya untuk mengejar jabatan atau golongan. Sambil berseloroh
Walikota menyampaikan kepada PNS yang terlanjur menggunakan ijazah palsu agar
segera menyerahkan diri ke Inspektorat ataupun BKPP agar bisa segera diambil
tindakan.
“Yah kalau di antara kalian ada yang menggunakan ijazah palsu, cepet – cepet ngaku sebelum ketangkep sama kita,”
pinta Walikota
sambil disambut riuh tawa peserta apel.
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Mulyani menyatakan pihaknya saat ini tengah membahas terkait
mekanisme pengecekan ijazah terhadap seluruh pegawa di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
Hal ini karena dengan jumlah pegawai Kota
Tangerang yang diperkirakan mencapai 10.165 pegawai, pihaknya (inspektorat) sedikit
mengalami kesulitan bila harus dicek satu persatu.
“Prosedur pengecekannya agak sulit dilakukan,
karena berkas yang ada di kita (BKPP) itu bentuknya fotokopi. Paling nanti, kita akan berkoordinasi dengan lembaga – lembaga terkait seperti Dikti (Direktorat Pendidikan Tinggi-red),” tuturnya.
0 Comments