Kader PKB Rosyidah: banyak keluhan yang akan ditanyakan. (Foto: Erlangga, TangerangNET.Com) |
NET - Bakal Calon
Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany ingin melanjutkan
kepemimpinannya untuk lima tahun
mendatang agar semua pembangunan yang sedang berjalan di Tangsel dapat
dipastikan terealisasi.
Hal itu diungkapkan
Airin pada penyampaian visi misi para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota
yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Universitas Syahid
Pondok Cabe Tangsel, Minggu (14/6/2015).
Panjangnya penjelasan
Airin tentang visi misinya membuat para panelis lupa waktu sehingga seharusnya
ada sesi pertanyaan yang berhak disampaikan oleh kader PKB, namun sesi
pertanyaan itu ditiadakan.
Rosyidah, 53, salah
satu kader PKB Ciputat Timur yang juga selaku kader Posyandu di Tangsel sangat
kecewa karena tidak diberi kesempatan bertanya dan menyampaikan keluhannya.
"Saya sangat
kecewa sekali, kenapa tidak boleh bertanya. Saya kan hanya ingin menyampaikan
keluhan-keluhan masyarakat yang terjadi di lapangan. Karena saya mendengar
langsung dan lebih dekat dengan masyarakat. Makanya saya ingin menyampaikan
keluhan-keluhan itu, karena saya juga termasuk kader Posyandu di Tangsel,"
ungkap Rosyidah atas kekecewaannya.
Sementara Ketua Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) Tangsel Partai bentukan Alm. KH. Abdurrahman Wahid, Ahmad
Fauzi membantah jika Airin tidak diperkenankan untuk melakukan tanya jawab di hadapan
para kader PKB.
"Semuanya
diberikan waktu yang sama untuk menyampaikan visi misi, kebetulan saja Airin
menyampaikan visi dan misinya melampaui batas waktu ditetapkan sehingga tidak
ada waktu untuk melakukan sesi tanya jawab," jelas Fauzi.
Fauzi menyampaikan
kepada TangerangNET.Com bahwa para kader PKB sudah diberikan form penilaian
para balon walikota dan wakil walikota untuk diisi sendiri.
"Form penilaian
itu kan sudah jelas, jika ada tambahan keluhan dapat ditulis di kolom yang
sudah disediakan. Jadi semua kader PKB berhak menilai dan menyampaikan keluhan
melalui from tersebut," tutur Fauzi.
(re/ril)
0 Comments