Mentri ATR/BPN: beri kemudahan layanan. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
NET - Komitmen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk
memberikan akses pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus surat pertanahan
terus dibuktikan dengan berbagai inovasi. Pada bulan Ramadhan ini, peningkatakan layanan
tersebut disajikan dalam program ngabuburit service di pusat-pusat keramaian.
Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan
mengatakan ngabuburit service merupakan salah satu bentuk inovasi pelayanan
untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah.
"Kita manfaatkan momentum bulan Ramadhan
ini dengan diluncurkan
Ngabuburit Service di pusat-pusat keramaian. Biasanya masyarakat ada tradisi
ngabuburit ke luar rumah dan menghampiri pusat keramaian untuk menunggu waktu buka
puasa," ujar Ferry di
sela-sela mengunjungi gerai Ngabuburit Service di salah
satu mall di Tangerang, Banten, Minggu
(21/6/2015).
Menurut Menteri ATR/Kepala BPN itu, momentum Ramadhan
harus tetap dijadikan oleh seluruh jajaran BPN untuk memberikan pelayanan yang optimal
kepada masyarakat. Diharapkan, program tersebut dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk mengurus surat-surat pertanahan.
"Kita gunakan momentum ini agar tujuan
memudahkan
pelayanan bisa tercapai. Jajaran kami harus siap memberikan pelayanan dengan
memberikan kemudahan," tegas politisi Partai NasDem itu.
Ferry juga mengimbau kepada seluruh BPN dan
Kanwil BPN di
daerah untuk memanfaatkan tradisi ngabuburit di wilayahnya masing-masing.
"Tradisi itu harus kita tangkap," tegasnya.
Dikatakan, berbagai inovasi yang dilakukan
oleh BPN diartikan sebagai upaya sosialisasi terhadap masyarakat akan
pentingnya memiliki sertifikat pertanahan. "Inovasi program ini sebagai
bentuk sosialisasi kepada masyarakat supaya sertifikat itu harus menjadi salah
satu perhatian dan menjadi sesuatu yang penting. Makanya, kita jawab dengan
kemudahan-kemudahan pelayanan
kepada warga," jelasnya.
Menurutnya, sejumlah inovasi yang sudah
dilakukan oleh BPN dan Kanwil BPN di daerah cukup efektif untuk memudahkan masyarakat. Tujuan utamanya adalah
agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
"Semua yang kita lakukan untuk kemudahan pelayanan masyarakat. Tapi,
kita tidak mau katakan efektif atau tidak. Yang penting, masyarakat bisa
terlayani," ungkap Ferry.
Ke depan, sambung dia, tidak tertutup kemungkinan
pihaknya akan membuat gerai-gerai pelayanan disejumlah titik yang dirasa
efektif, semisalnya di kantor pos, mall, ataupun minimarket.
"Misalnya, yang geografinya berjauhan dengan kantor BPN dan
agak susah. Coba kerjasama dengan PT
Pos atau beberapa minimarket.
Misalnya, sehari lima sampai enam
jam. Minimal untuk masyarakat bisa menyerahkan berkas dan kita beri prioritas
supaya berkas mereka diterima oleh kami, resmi, dan mereka tidak perlu takut
hilang. Itu sebagai bentuk yang memudahkan," tutur Ferry. (man)
0 Comments