Ketua IDI Kota Tangsel Imbar Ghazali (baju merah): calon walikota wanita ada pemeriksaan tambahan. (Foto: Erlangga, TangerangNET.Com) |
NET – Pemeriksaan
kesehatan calon Walikota dan Wakil Walikoita Tangerang Selatan (Tangsel) akan dilaksanakan
oleh dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat.
“Kita melaksanakan pemeriksaan kesehatan dalam format
sesuai dengan kesepakatan dengan KPU,” ujar Ketua
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel Imbar Oemar Ghazali kepada wartawan, Selasa
(9/6/2015).
Imbar Oemar menjelaskan ada 5 hal yang akan
diperiksa tim dokter terhadap calon walikota dan
wakil walikota sesuai dengan standard yakni; fisik, darah, urine, Elektrokardiografi (Ekg),
dan jiwa," tutur Imbar.
Imbar menambahkan jika
ada calon walikota atau wakil walikota perempuan
maka akan ada tambahan pemeriksaan kesehatannya yaitu Ultrasonografi (Usg) Abdomen untuk mengetahui adanya kelainan
perut atau rahim.
"Untuk
realisasinya, kita sedang susun
formulasinya dan menunggu undangan dari KPU Tangsel," tambah Imbar.
Imbar menyampaikan
pemeriksaan kesehatan para calon Walikota Tangsel periode 2016-2021 akan
dilakukan di Rumah Sakit Pemerintah sebagai mana sesuai dengan undang-undang
yang berlaku.
Guna persiapan
pemeriksaan kesehatan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel
melakukan rapat koordinasi dengan IDI setempat, Selasa (9/6/2015).
KPU Kota Tangsel Mohammad Subhan mengatakan KPU melakukan rapat koordinasi bersama perwakilan IDI
Kota Tangsel guna mempersiapkan tahapan Pemilukada pada 9 Desember mendatang.
KPU dan IDI saat rapat koordinasi. (Foto: Erlangga, TangerangNET.Com) |
"KPU 100 persen siap menyelenggarakan Pemilukada serentak. Makanya, KPU mengundang rekan-rekan
dari Ikatan Dokter Indonesia untuk bisa
mempresentasikan pemeriksaan kesehatan (medical
check up) Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel nantinya,"
ujar Subhan.
Subhan menjelaskan anggaran untuk medical cek up (cek kesehatan) calon Walikota dan Wakil
Walikota Tangsel lumayan cukup besar. "Kalau untuk anggaran ya sekitar ratusan
jutalah pastinya," ucap Subhan tanpa merinci angka pasti. (re/ril)
0 Comments