Gunting pita tanda peresmian mesjid oleh Hj. Nur dan pengurus yayasan pembangunan mesjid. (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.Com) |
NET - Masjid Safiyah Nur Ramadhan yang terletak di Kampung Parakan, Kelurahan Pondok Benda , Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diresmikan tanpa kehadiran Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Dewan Pembina Golkar Akbar Tanjung, yang sejogyanya hadir.
Airin hanya diwakili oleh Ketua Dewan Masjid (DKM) Tangsel H. Chaerul
sementara
perwakilan Akbar Tanjung diwakili oleh Sukri Batubara, Dirjen Komunikasi Perwakilan Agama Tangsel Usman, dan
Camat Pamulang Dede Jumadi.
Pemilik Masjid Safiyah Nur Ramadhan berterima
kasih atas dukungan warga setempat sehingga masjid yang diimpikan sejak 2005, saat naik haji di Madinah melihat masjid
sehingga mimpi mempunyai masjid.
"Tadinya, saya mau
membangun di kampung halaman saya di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara,
karena di sana tidak ada tanah, maka saya bangun di sini," ujar Hj
Nur Syafiyah Pasaribu kepada wartawan usai peresmian masjid, Sabtu (23/5/2015).
Dalam kesempatan itu, Hj Nur Syafiyah Pasaribu kepada pemilik tanah
yang telah mewakafkan tanahnya
seluas 400 meter persegi untuk yayasan pembangun mesjid ini. "Bantuan
dari pemilik tanah ini sangat membantu pembangunan masjid karena bisa meringankan biaya dan mempercepat proses pembangunan," ungkap Hj Nur Safiyah.
Ditembahkan Hj Nur Safiyah, untuk pembangunan masjid
Safiyah Nur Ramadhan dimulai dari tahun 2010. Berdirinya masjid ini atas hasil usaha yang dimiliki oleh Hj Nur Safiyah seperti apertemen, kontrakan, dan aset lainnya. "Alhamdulilah
berkat dukungan dan kebersamaan semua pihak pada 2015 ini, mesjid Safiyah Nur Ramadhan telah bisa digunakan untuk
shalat dan kegiatan keagamaan lainnya," pungkasnya.
Sementara H. Chaerudin selaku ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Tangsel menuturkan bahwa di Kota
Tangsel ada sekitar 610 mesjid yang sudah terdata, dan pada tahun ini juga Pemkot
akan memberikan hibah melalui Bagian
Kesra, yang mencakup
540 mesjid, 450 orang amil , dan 2.500 majelis taklim. "Karena itu
semua sesuai dengan motto Kota Tangsel, Modern, Cerdas,
dan Religi," tandasnya. (win)
0 Comments