Anak jalanan saat mendapat pelajaran tentang Pancasila (Foto: Istimewa) |
NET - Pemahaman Pancasila
di masyarakat saat ini sudah mulai pudar. Pada Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) ini, sekelompok mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Administrasi
Negara UNIS Tangerang (Himanis) memberikan pendidikan Pancasila kepada anak jalanan
yang berlokasi di Taman Skate Board Kota Tangerang, Sabtu (2/5/2015).
Ketua Himpunan Mahasiswa
Administrasi Negara UNIS Aqmal Fanani mengatakan dasar negara Indonesia adalah
Pancasila. Indonesia memiliki budaya, hukum, kebiasaan, bahasa, adat istiadat
yang beraneka ragam. Namun semua itu
kini hanya digunakan sebagai label saja.
"Hal ini dapat
dilihat dalam sifat, sikap dan tindakan mereka. Pancasila tidak hanya dijadikan
retorika dalam kehidupan. Tiap isi dari butir-butir dan nilai di dalam
Pancasila mengandung suatu sikap dan perintah yang sangat nyata untuk kita
patuhi dan kita laksanakan," tutur Aqmal.
Aqmal menjelaskan anak
jalanan sebagai salah satu target dalam pendidikan Pancasila ini. Menurutnya,
anak jalanan juga berhak mendapatkan pendidikan Pancasila. Selama ini pihaknya
melihat bahwa anak jalanan kurang mendapat perhatian, baik dalam pendidikan
umum maupun khusus, terlebih pendidikan Pancasila.
"Untuk anak lain
masih memiliki kesempatan mengeyam pendidikan Pancasila di bangku sekolah, tapi
bagaimana dengan anak jalanan? Mereka juga punya hak akan pendidikan. Maka
dengan merefleksi Hardiknas, kami memiliki perhatian lebih terhadap anak
jalanan yang selalu dipandang sebelah mata," paparnya.
Ketua pelaksana yang
juga Kabid Pendidikan Himanis Tiba Yuda Laksana menambahkan pendidikan terhadap
anak jalanan juga sebagai pembelajaran
sosial bagi anggota Himanis bahwasanya ketika kelak mendapat amanah rakyat
sebagai penyelenggara negara, dapat peka akan amanat penderitaan rakyat.
"Dengan begitu
nanti dapat mengerti apa yang dibutuhkan rakyat tanpa harus berteriak, menangis
bahkan menjahit mulutnya dalam kefrustasian," tambahnya. (ril)
0 Comments