Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menerima plakat. (Foto: Istimewa) |
NET - Potensi yang dimiliki setiap wilayah khususnya Kecamatan Neglasari
sangatlah besar, tinggal bagaimana pemuda bisa memanfaatkan momentum dan potensi
tersebut. Salah satu yang bisa
dikembangkan adalah pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Keberadaan TPA Rawa Kucing,
yang dulunya merupakan tempat pembuangan akhir, kini sudah diubah menjadi taman
pengelolaan akhir.
"Sekarang sampah
saja bisa jadi uang. Untuk itu, kita akan terus sosialisakan pemanfaatan sampah kepada
masyarakat, sehingga bisa tumbuh perekonomian masyarakat di sana. Karang Taruna harus bisa jadikan uang dari sampah tersebut," ujar Wakil Walikota Sachrudin saat melantik pengurus Karang Taruna
Kecamatan Neglasari periode 2015-2020 di
Gor Neglasari, Minggu (10/5/2015).
Wakil Walikota berharap Karang Taruna bisa menjadi bagian
dari regenarasi bangsa, untuk itu dia meminta agar karang taruna bisa memulai
dengan membangun kepedulian kepada masyarakat.
"Tugas Pemerintah
itu membina anak muda agar membangun kepedulian kepada masyarakat. Orang yang peduli biasanya bisa menemukan
solusi dari permasalahan yang ada bahkan bisa melihat potensi di belakangnya,"
tukas Wakil Walikota.
Upaya Pemerintah Kota
Tangerang untuk mengembangkan pelayanan berbasis wilayah, kata Sachrudin, harus
dimulai dengan kesadaran dari setiap elemen masyarakat termasuk Karang
Taruna. Sebagai salah satu OKP
(Organisasi Kemasyarakatan Pemuda), Karang Taruna diharapkan bisa menjalin
sinergitas dengan Pemerintah untuk ikut serta membangun dan menjaga stabilitas
baik ekonomi maupun keamanan di Kota Tangerang.
"Jadikan Karang Taruna sebagai alat pemersatu bangsa," ujar Wakil Walikota.
Sachrudin meminta
Karang Taruna untuk bisa menjaga dan memanfaatkan setiap fasilitas yang telah
dibuat oleh Pemerintah. "Banyak
fasilitas yang dibangun Pemerintah untuk dimanfaatkan. Saya minta karang taruna
untuk bisa mengembangkan dan bangun menjadi lebih baik lagi untuk kepentingan
masyarakat," pungkasnya. (ril)
0 Comments