Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kadis Pendidikan Tangsel Menghindar, Soal Tuduhan Suap Kepsek SMPN 3

Kepala Dinas Pendidikan Mathoda.
  (Foto: Istimewa)  
NET - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Mathoda menutup-nutupi kasus dugaan penerimaan uang yang dituduhkan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Kota Tangsel.

Tuduhan yang dilontarkan terhadap Kepsek SMPN 3 Ciputat tersebut, adalah menerima uang dari orangtua siswa  DWP  yang sudah satu semester tidak masuk sekolah, tiba-tiba mengikuti Ujian Nasional (UN).

Saat dihubungi wartawan melalui via handphone Mathoda tidak ingin mengomentari, dirinya menyuruh wartawan untuk tanya langsung ke Kepsek SMPN 3 Ciputat, Maryono. "Coba tanyakan langsung kepada Kepseknya, kalau saya tidak mengetahui masalah tersebut," ujar Mathoda.

Saat pewarta berita mengajak bertemu, Mathoda menuturkan bahwa dirinya sedang berada di luar kantor. Hal ini, seolah-olah pria berbadan gemuk tersebut tidak ingin ketemu dengan wartawan. "Saya masih ada tugas di luar kantor. Coba ketemui dulu dengan Kepseknya saja," ucap Mathoda berkilah. 

Dengan tidak ada keinginan oleh Kadis Pendidikan tersebut, ada anggapan bahwa Mathoda tidak bisa menyelasaikan masalah yang ada di sekolah. Sebagai kepala dinas,  Mathoda selayaknya peka menyelesaikan persoalan yang terjadi di dunia pendidikan dan di institusinya.

Sementara saat dikonfirmasi dengan Kepsek SMPN 3 Ciputat Maryono tetap membantah tudingan yang dilontarkan kepada dirinya menerima uang dari salah seorang orang tua murid. "Itu tidak benar, saya berani sumpah. Kalau bisa bawa orangtuanya menghadap saya langsung," tegasnya.


Dalam masalah ini, diakui Maryono kerap dihubungi kadis pendidikan, dirinya mempertanyakan kebenaran tuduhan tersebut. "Kadis terus mempertanyakan masalah ini. Jadi, Kadis  juga peduli untuk menyelesaikan tuduhan yang dilontarkan kepada saya," ungkap Maryono. (win)

Post a Comment

0 Comments