Pelantikan Pengurus Kadin Banten: berharap proyek. (Foto: Istimewa) |
NET- Tuduhan yang
mengatakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten sering bagi - bagi proyek di Pemerintahan Provinsi
Banten, termasuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langsung dibantahkan salah
satu pengus Kadin Banten.
Salah seorang
pengurus, Dewan Penasehat Kadin Banten Tanto W. Arban menegaskan tersebut tidak benar. Adanya Kadin bertujuan membina pengusaha lokal agar dapat
sejajar dengan pengusaha nasional dan internasional, selain itu dirinya juga
berharap pengusaha lokal dapat menjadi raja di daerahnya sendiri.
Dipastikan Tanto, Kadin tidak pernah melakukan bagi-bagi proyek
seperti tuduhan yang berkembang di
publik. Menurut Dewan Penasehat di Kadin Provinsi ini, Kadin merupakan wadah berkumpulnya seluruh pengusaha
lokal untuk melakukan pembinaan terhadap pengusaha lokal Banten agar dapat sejajar dengan pengusaha nasional
dan internasional.
"Tidak benar Kadin bagi bagi proyek. Apalagi dalam struktur Dewan Penasehat Kadin banyak diisi
oleh penegak hukum dan birokrasi," pungkasnya saat dijumpai wartawan pada
pelantikan pengurus Kadin Banten, Senin
(18/5/2015) malam.
Pria yang juga duduk
sebagai anggota DPRD Banten ini berharap
kedepan Kadin lebih fokus pada wilayah pembinaan dan pengembangan pengusaha
lokal agar dapat menjadi raja di daerahnya sendiri.
"Mudah-mudahan
dengan kepemimpinan Mulyadi Jayabaya dalam tubuh Kadin Banten dapat membina dan
mengembangkan pengusaha lokal agar dapat sejajar dengan pengusaha nasional dan
Internasional serta jadi raja di daerahnya sendiri," tandasnya. (win)
0 Comments