Ivan Ajie Purwanto: siap mundur bila korupsi. (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.Com) |
NET - Bakal calon Walikota
Tangsel (Tangsel) Ivan Ajie Purwanto memaparkan visi misi “Bersih dan Bisa”
dalam pemaparan visi misi di Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (24/5/2015).
Dalan pemaparan
anggota DPRD Provinsi Banten itu, mengambil dua kata Bersih dan Bisa sebagai
tagline pada seluruh kegiatan kampanyenya. Selain itu, sebagai basis
perjuangan, doa, dan harapan akan Kota
Tangsel yang lebih baik.
Dalam paparanya, Ivan
Ajie mengakui saat ini masyatakat merindukan sosok pemimpin yang bersih.
Membutuhkan pimpinan daerah yang jujur dan bebas praktek Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN).
"Kota Tangsel juga
harus bersih dari sampah, bersih dari kesemrawutan kota, bersih dari
kriminalitas, serta bersih dari perbuatan yang bertentangan dengan moral, agama,
dan budaya," ujar Ivan menegaskan.
Bila dirinya terpilih
menjadi Walikota Tangsel mengaku memiliki kesanggupan dan kemampuan
menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Untuk menjadi orang momor satu di Tangsel, ke depan
harus bisa menjamin 1.443.403 jiwa yang tersebar pada 7 kecamatan serta 54 kelurahan bisa
memperoleh akses seluas-luasnya terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi,
infrastruktur, dan layanan dasar lainnya.
Bisa juga dapat
diartikan bahwa walikota ke depan mampu membawa Tangsel sebagai kota yang aman
dan nyaman bagi para penghuninya, serta menjadikan Tangsel sebagai kota yang
bermartabat, memiliki daya saing yang unggul, mandiri, dan sejahtera.
Terkait dengan
komitmen, Ivan Ajie tegas menyatakan siap melakukan kontrak politik dengan
seluruh masyarakat Tangsel bahwa dirinya akan menjaga amanah yang diberikan dan
tidak akan melakukan korupsi.
"Kalau
melanggar kontrak politik ini, saya siap mengundurkan diri jika saya atau keluarga saya melakukan
korupsi," tandasnya. (win)
0 Comments