Gedung SMPN 8 Kota Tangsel: ayam berkeliaran. (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.Com) |
NET - Dunia pendidikan
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menjadi sorotan terutama masalah
bangunan. Kali ini gedung baru yang
diperuntukkan SMPN 8 Kota Tangsel, Kecamatan Setu, dibiarkan terbengkalai dan
tidak terurus.
Gedung yang berharga
miliran rupiah itu, dalam satu tahun ini tidak pernah dipakai dalam proses
belajar mengajar. Justru gedung ini malah menjadi tempat ayam
berkeliaran milik warga sekitar. Akibatnya
beberapa ruang kelas pun tampak sangat kotor dan banyak terdapat coret –
coretan.
Bukan hanya itu, halaman sekolah pun saat ini
dipakai berkebun oleh warga karena tidak ada aktifitas apa pun dari pihak
sekolah. Parahnya lagi, di samping gedung seharga miliaran rupiah ini,
digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.
Wakil Ketua DPRD Kota
Tangerang Selatan TB Bayu Murdani menduga ada penyimpangan dana dalam proyek
pembangunan gedung tersebut. Pasalnya pada pembangunan gedung ini sudah setahun
lebih dibiarkan terbengkalai tanpa ada kejelasan lebih lanjut. Bahkan pada
proyek pembangunan gedung ini juga sering terjadi gonta-ganti kontraktor.
"Dinas terkait
akan kita panggil. Kami menduga kuat adanya penyimpangan dalam pembangunan itu,"
ujar politisi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
Sementara Agus, 41, warga sekitar sangat prihatin bangunan sekolah begitu megah dan mewah tidak digunakan. Sehingga terlihat kumuh dan menakutkan karena tidak berpenghuni. "Warga saja bingung kenapa sekolah ini tidak digunakan. Harapan kami sebagai warga agar segera digunakan dalam proses mengajar belajar," tandasnya. (win)
0 Comments