Wakil Walikota Sachrudin didampingi Kadis Perindagkop Sayuti saat mengalungkan tanda kepada peserta. (Foto: Istimewa) |
NET - Majunya perekonomian
di Kota Tangerang bukan hanya ditentukan oleh banyaknya investasi yang masuk ke
kota ini, tetapi juga ditentukan oleh geliat dari pelaku usaha ekonomi kecil
dan kreatif dalam hal ini Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) yang ada di Kota Tangerang.
Wakil Walikota
Tangerang Sachrudin mengatakan hal tersebut
dalam pembukaan Kegiatan Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan
Permodalan, Selasa (19/05) di Ruang Akhlakul Kharimah.
Bila permasalahan
modal dijadikan hambatan utama dari setiap pelaku usaha untuk mengembangkan
usahanya. “Suka atau tidak, modal memang penting tapi yang paling utama itu jaringan. Lewat jaringan inilah biasanya ada saja
jalannya atau solusi, dan Pemerintah Kota
Tangerang salah satu jaringan yang ibu bapak punya,” ujar Sachrudin.
Pemerintah Kota
Tangerang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), kata Wakil Walikota, membuka pintu selebar – lebarnya bagi setiap pelaku usaha
ataupun yang mau membuka usaha untuk berkonsultasi mengenai permasalahan yang
sedang dirasakan.
“Kalau ada yang
membutuhkan modal, kami (Pemerintah-red) akan coba fasilitasi dan arahkan agar
bisa mengakses kredit melalui perbankan atau lembaga lainnya,” tambah Sachrduin.
Kepala Disperindagkop
H. Sayuti mengatakan kendala utama yang dialami oleh para pelaku usaha, baik
Koperasi maupun UMKM biasanya adalah minimnya informasi dan pengetahuan dalam mengakses permodalan kepada perbankan atau lembaga permodalan lainnya.
“Di sinilah peran kami
(Disperindagkop-red) untuk memberikan wawasan kepada para pelaku usaha, melalui
sosialisasi seperti ini sedikitnya bisa
membuka wawasan mereka dalam mencari modal,” ucap
Sayuti. (ril)
0 Comments