Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Diduga 17 Orang Peserta UN Paket B di Pamulang, Palsu

Peserta UN Paket B diduga palsu.
  (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.com)  
NET – Pada hari terakhir Ujian Nasional  (UN) paket B di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang  Selatan (Tangsel) ditemukan 17 peserta palsu oleh pihak penyelenggara UN.

Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Siliwangi Anwar mengatakan 17 peserta yang diindikasikan palsu tersebut diketahui  karena tidak terdaftar dalam Data Nominatif Tetap (DNT) peserta ujian. Semuanya merupakan peserta ujian yang berasal dari Homeschooling Pelangi, Kecamatan Pamulang.

Lembaga tersebut diketahui menumpang pelaksanaan ujian di PKBM Siliwangi bersama satu lembaga lain. Penyelenggaraan ujian paket B di tempat ini, terdapat tiga lembaga yakni PKBM Siliwangi, Home Schooling Pelangi, dan PKBM Hikmat. "Karena tidak ingin terkena imbas dari kejadian  ini, PKBM Siliwangi mengadukan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan," ujar Anwar kepada TangerangNET. com, Kamis (7/5/2015).

Di PKBM Siliwangi ketujuh belas peserta ujian paket B palsu ditemukan. Sedikitnya  tujuh belas peserta yang diduga kuat merupakan peserta UN palsu sengaja dipisahkan di ruang berbeda oleh pihak penyelenggara. Pasalnya, pihak PKBM Siliwangi tidak ingin menanggung risiko atas permasalahan tersebut.

Ujian paket B, di tempat tersebut diselenggarakan siang hari hingga petang, karena gedung terpakai oleh penyelenggaraan ujian siswa SMP formal. Menurut pihak PKBM Siliwangi, peristiwa  itu terjadi setiap tahun.

Pihaknya pun sudah berkali-kali mengadukan kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan untuk disikapi. Dugaan semakin kuat, di setiap ruang kelas yang dipakai untuk ujian tidak terpampang photo peserta begitu pun  pada meja-meja yang dipakai ujian.

"Oleh karena itu, pihak PKBM Siliwangi merasa keberatan atas perbuatan yang dilakukan oleh pihak Homeschooling Pelangi yang mana, sudah menumpang di tempatnya" pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Budi Trikorayanto sebagai pembina Home Schooling Pelangi membantah permasalahan itu. Budi  berani menyuruh cek langsung  peserta UN dari pihak mereka. “Itu tidak benar. Silahkan saja lihat ke ruangan peserta ujian dari pihak kami,”  saran Budi meyakinkan.  (win)

Post a Comment

1 Comments

  1. Saya dapat uang kip dari sekolah PKBM Siliwangi,pas saya mengumpulkan data2 saya seperti kk,KTP,gurupun bilang kalo dapet dari bantuan tersebut per 6bulan sekali,pas saya udah dapet sekali dibank BNI itu baliknya disuru ngumpulin buku tabungannya ke guru katanyasih takut hilang (hey pak kami bukan anak TK) yekali ilang wkwk..dan seterusnya ternyata tdk ada kabar lg,cari uang yg halal pak:)

    ReplyDelete