Sachrudin bersama ulama dan para santri. (Foto: Istimewa) |
NET - Motto Kota
Tangerang yakni Akhlaqul Kharimah
niscaya akan semakin berjalan apabila alim ulama beserta Pemerintah mampu
bersinergi untuk menjalankannya. Pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis
agama turut di dalamnya dan dapat melahirkan generasi penerus yang berakhlaq
mulia. Wakil Walikota
Tangerang H. Sachrudin mengatakan hal itu pada acara Isra’ Mi’raj dan milad
kelima Pondok Pesantren Permata Insani,
Kunciran Jaya, Pinang, Sabtu (16/5/2015).
“Kunci bagaimana
sebuah daerah bisa maju bila masyarakatnya berakhlaq baik. Di sinilah Pemerintah
dan alim ulama berperan penting untuk melakukan pembinaan agar masyarakat
memiliki kesadaran yang tinggi dalam melihat peranannya,” ujar Sachrudin.
Wakil Walikota menjelaskan
kemajuan kota ini ke depannya tergantung
bagaimana pemerintah dan elemen masyarakat, maupun lembaga pendidikan baik
lembaga formal maupun pesantren dalam menyiapkan generasi penerus kota ini.
“Anak – anak yang ada
saat ini adalah tanggub jawab kita semua. Kita bertanggung jawab terhadap
pendidikan yang diberikan, biar bagaimanapun merekalah investasi bagi kota ini
ke depannya,” tutur Sachrudin berharap.
Wakil Walikota menekankan Pemerintah Kota Tangerang melalui program
yang digulirkan semata - mata berupaya untuk memberikan kenyamanan terhadap
warganya. Hal itu dilaksanakan dengan menyediakan berbagai fasilitas yang diberikan, tinggal
bagaimana warga kota ini mampu mengambil peran dalam membangun kota ini.
“Membangun bangsa, Pemerintah
tidak akan pernah cukup tapi tanggung
jawab kita semua. Karena, kita ini satu kesatuan,” pungkas Wakil
Walikota. (ril)
0 Comments