Pengajian bulanan dihadiri oleh sejumlah ibu-ibu. (Foto: Istimewa) |
NET - Walikota Tangerang
H. Arief R. Wismansyah menginstruksikan pada seluruh camat dan lurah untuk
melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap praktek-praktek prostitusi
terselubung.
"Saya perintahkan
kepada camat dan lurah untuk melakukan pengawasan terhadap kontrakan maupun
kos-kosan," ujar Arief pada acara
Pengajian Bulanan Majelis Taklim Mujahadah di Masjid Al Azhom, Rabu (13/5/2015).
Walikota menegaskan sangat
perlu dilakukan selain untuk menegakkan
Perda Nomor 7 dan 8 tahun 2005 tentang Peredaran Minuman Beralkohol dan Pelarangan
Pelacuran, juga sebagai sikap keprihatinan Pemerintahn Kota Tangerang terhadap
fenomena prostitusi online
yang marak akhir-akhir ini.
"Begitu gampangnya
orang diperjualbelikan, tinggal pesan lewat sms (Short Message Service-red)," ucap Arief.
Oleh karenanya,
Walikota mengharapkan agar masyarakat juga bisa berperan aktif agar dapat menangkal dampak negatif teknologi informasi.
"Kita juga punya tanggung jawab
untuk mengawasi lingkungan sekitar kita," seru Arief.
"Laporkan kepada
camat dan lurah, kalau ada hal-hal yang mencurigakan," pinta Arief seraya menjelaskan bahwa Kota Tangerang
sebagai daerah perlintasan sangat rentan akan pengaruh negatif Ibu Kota
terutama terkait peredaran minuman beralkohol maupun narkotika dan obat-obatan.
(ril)
0 Comments