Airin Rachmi Diany menghindar bicara korupsi. (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.com) |
NET – Dua bakal calon
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) bertolak belakang dalam memaparkan visi misi
saat uji kepatutan dan kelayakan oleh tim penjaringan PKS, Minggu (10/5/2015).
Airin Rachmi Diany yang kini Walikota Tangsel
tidak mau bicara banyak tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sedangkan Budi Proygo berbicara perbaikan jalan yang rusak.
Maraknya kasus tindak
pidana korupsi terjadi di Pemerintahan Kota Tangsel ternyata kesalahan Walikota Tangsel Airin
Rachmy Diany. Pasalnya, Airin menyampaikan visi misi tidak menyinggung untuk membrantas korupsi.
Ketika wartawan mempertanyakan visi misi
terkait pembrantasan korupsi di Tangsel, Airin terkesan menghindar seakan-akan
Airin tidak memiliki visi misi. Airin hanya menuturkan, "Tanya saja ke dia (Sekretaris
Umum Golkar Rahmat-red)," sambil bergegas ke luar hotel dengan buru-buru
meninggalkan wartawan.
Saat wartawan
menanyakan kepada Sekum Golkar, juga tidak mau mengomentari dirinya mengikuti langkah Airin ke luar hotel. Bang minta tanggapan masalah pertanyaan tadi, ”Maaf Mas, saya gak tahu," pungkasnya
Begitu juga ketika Airin ditanya soal rencana pembukaan penjaringan Balon
Walikota Tangsel , Airin tidak menjawab dan melemparkan pertanyaan tersebut kepada Sekum
Golkar, Rachmat.
"Di sini ada
Sekum Golkar, tanyakan langsung kepada dia," ucap Airin dengan melangkah
meninggalkan wartawan.
Sementara itu, Bendahara Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Budi Prayogo mengikuti pemaparan visi misi yang dilakukan partai PKS Tangsel, lebih menekankan akan menjadikan Kota Tangsel yang menyenangkan dan lebih melayani masyarakat. Banyak tempat berkumpul seperti taman dan paru-paru kota, juga memanfaatkan situ sebagai tempat yang nyaman buat masyarakat.
Menanggapi rusaknya jalan, Budi Prayogo menjelaskan
untuk jalan provinsi akan menjadi sasaran utama
yang harus diperhatikan. Selain itu, dalam masalah sampah selama ini keluhan
buruk dari warga Tangsel. "Banyak faktor lain yang harus diperhatikan
terutama bidang pendidikan,"ungkapnya.
Budi Prayogo berbaju kuning dan tim penjaringan. (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.com) |
Guna mengatasi persoalan tersebut, Budi mengakui
sudah berbicara ke PAN dan PKS untuk menjadi jembatan maju Pemilukada Tangsel.
Alhamdulillah sepertinya sudah ada tanggapan baik terutama di DPW Provinsi
Banten , karena perahu adalah hal yang sangat penting dalam pencalonan diri
sebagai Walikota Tangsel.
"Solusi dalam
kepemimpinan Tangsel, butuh seorang pemimpin yang baik dan bisa berlari cepat
dalam bekerja," tandasnya. (win)
0 Comments