Plt Gubernur Banten Rano Karno memberi semangat kepada siswa saat ujian. (Foto: Istimewa) |
NET - Ditunjuknya
Provinsi Banten oleh Pemerintah Pusat
sebagai salah satu daerah yang dapat melaksanakan Ujian Nasional (UN)
pada tingkat Sekolah Lanjutan Tinggi Atas (SLTA) merupakan suatu hal kemajuan
yang sangat membanggakan bagi dunia pendidikan di daerah tersebut.
Oleh karenanya,
kepercayaan tersebut harus ditingkatkan dan dilanjutkan dengan cara menambah
atau menyiapkan sarana dan prasana yang diperlukan, sehingga ke de online itu bisa dilakukan secara
merata di seluruh Provinsi Banten.
pannya
pelaksanaan UN sistem
"Saat ini di Banten memang belum lebih dari 20 sekolah yang bisa melaksana UN
secara online. Itu terjadi karena belum tersedianya sarana maupun
prasarana yang ada," ujar Plt Gubernur Banten Rano Karno saat memantau pelaksanaan UN dengan sistem online
di SMA Yuppentek, Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang,
Banten, Selasa (14/4/2015).
Namun demikian, kata
Rano Karno, pelaksanaan UN online yang sudah berjalan dua hari itu
cukup baik dan berjalan lancar.
"Sampai hari ini
belum ada masalah. Tapi bukan berarti tidak akan terjadi. Karena itu semua
sekokah yang ditunjuk melaksnaakan UN online harus bisa mengantisipasi
berbagai kendala, seperti listrik dan jaringan internet," tutur Rano
mengingatkan.
Lebih jauh Rano Karno
menjelaskan sistem online yang saat ini diberlakukan di beberapa daerah, seperti Jawa
Timur (Jatim) dan Banten merupakan upaya memaksa anak untuk mengenal teknologi.
Dan itu merupakan indikasi baik atas
kemajuan dunia pendidikan secara nasional.
"Apabila ke depannya
sistem online ini bisa diteruskan pasti lebih baik. Mengingat
sekarang ini adalah eranya online," tutur Rano Karno
yang di dalam kunjungannya sempat
memberikan semangat kepada siswa siswi SMA Yuppentek Cikokol, agar tetap
semangat belajar.
"Sistem online
ini lebih mudah. Kalian pasti lebih mengerti, nggak seperti kami yang gaptek
(gagap teknologi-red)," ujar Rano Karno di hadapan para siswa siswi itu.
(man)
0 Comments