Toko penjual alat olahraga pun rubuh. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.com) |
NET – Pembongkaran 135
toko oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan Ki Samaun, Pasar Anyar, Kota
Tangerang, sempat tersendat karena
sejumlah pemilik toko belum mengeluarkan semua barang milik mereka.
“Kita memang
memberikan kesempatan kepada pemilik toko untuk mengambil barang yang masih
tersisa,” ujar Markus, petugas lapangan PT KAI kepada TangeranNET.com, Rabu (15/4/2015).
Setelah dipastikan
barang-barang tidak ada lagi di dalam
toko, dua beko yang sudah disiapkan langsung bergerak untuk meruntuhkan bangunan
yang berdiri sejak puluhan tahun lalu. Bangunan toko yang selama ini menjual
alat-alat olahraga itu dicakar oleh beko
secara perlahan.
Sementara petugas dari
Polres Metro Tangerang dan Kodim 0506 mengawasi proses pembongkaran dan
peruntuhan bangunan yang bersejarah bagi masyarakat Tangerang untuk mendapat
pakaian olahraga, perlahan rubuh.
Bangunan yang
dibongkar berseberangan dengan Pendopo Bupati dan bekas kantor DPRD Kabupaten
Tangerang tersebut, berbatasan langsung dengan Stasiun Kereta Api Tangerang. “Kalau
bangunan selesai dibongkar, nantinya akan memberi kemudahan kepada warga yang
menggunakan angkutan jasa kereta api,” tutur Markus.
Saat pembongkaran
sedang berlangsung, tiba-tiba salah satu beko terhenti bergerak. “Iya, Mas ada
gangguan pada mesin,” ujar Sutarno, operator beko.
Bangunan yang dirubuhkan bersebelahan dengan Stasiun Kereta Api Tangerang. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.com) |
Setelah diperbaiki,
kedua beko tersebut beraksi lagi. Bangunan toko pada deret pertama pun secara
perlahan mulai rontok dengan hantam beban berat beko. Saat pembongkaran sedang
berlangsung, sejumlah pekerja menyiapkan kayu kaso dan seng, membuat pagar
seng.
Sampai sore jelang
magrib, pekerjaan pembongkaran pun dihentikan. Sejumlah pekerja pun dengan
cepat memasang pagar seng. “Hari ini pembongkaran selesai dan besok dilanjutkan
kembali,” ucap Markus. (ril)
0 Comments