Kesbangpolinmas
Tangsel melakukan penyuluhan terhadap
puluhan Ormas. (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.com)
|
NET - Maraknya pemalakan yang dilakukan Ormas dan preman
terhadap kontraktor yang mengerjakan
pembangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), membuat Ketua Garda Forum
Betawi Rempug (FBR) Tangsel Sayuti Malik angkat bicara.
Dikatakan Sayuti, bila
ada Ormas yang melakukan pemalakan terhadap kontraktor yang mengerjakan
pekerjaan proyek Pemerintah, jangan sungkan-sungkan melaporkan kepada pihak
berwajib dalam hal ini Polisi.
"Jangan takut
melapor pemalakan tersebut ke Polisi, agar ada efek jera dari Ormas tertentu
tersebut," ujar Sayuti kepada
TangerangNET.com, saat dihubunhi melalui BBM, Sabtu (25/4/2015).
Patut diketahui oleh
seluruh lapisan masyarakat, Ormas dan LSM, kata Sayuti, merupakan pihak ketiga
atau mitra Pemerintah dalam melaksanakan peningkatan pembangunan. Untuk itu,
Ormas seharusnya ikut menjaga pembangunan di Tangsel agar mutu bangunan
berkualitas.
Adanya pemalakan ini, imbuh
Sayuti, lantaran peran serta Pemerintah, seperti Kesbangpolinmas sangat lemah.
Untuk itu, harus lebih aktif dan tepat sa
saran dalam membina dan memberikan
penyuluhan kepada Ormas dan LSM agar pemalakan tidak terjadi.
"Tapi, Kesbangpolinmas
harus dibantu juga dengan dinas terkait
untuk melakukan penyuluhan terhadap Ormas dan LSM seperti
Dinsosnakertrans, Dinas UKM, Indagkopar dan Bapeda,"pintanya.
Sayuti menuturkan
walaupun sebagai ketua Organisasi Kepemudaan di Kota Tangsel ini, tidak luput dari
apa yang terjadi di lapangan. Namun apabila tindakan itu sudah diluar batas
maka FBR tidak segan segan untuk menindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sudah menjadi tanggung jawab bersama menjaga program pembangunan Pemda Tangsel
agar memiliki kualitas pembangunan terbaik yang selama ini belum dirasakan
masyarakat Tangsel.
"Sebagai bagian
dari Kota Tangsel, terutama DPRD dan SKPD di Tangsel ini, untuk segera
merancang sert merealisasikan solusi-solusi yang terbaik. Tapi jangan melupakan
juga peran penting aparat kepolisian dan TNI agat dilibatkan," tandasnya.
(win)
0 Comments