Walikota Arief dan Ketua Bappeda Said saat tinjau jalan. (Foto: Istimewa) |
NET - Kemacetan
lalulintas di seputar Kota Tangerang semakin meningkat dan meluas ke berbagai
jalan. Oleh karena itu, perlu ada tindakan cepat dari Pemerintah Kota Tangerang
untuk mengatasi masalah kemacetan lalulintas.
"Perbaikan dan
penambahan ruang jalan akan terus ditingkatkan, sehingga kemacetan di jalan utama semakin berkurang," ujar
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah,
Kamis (16/4/2015).
Saat melakukan
pemantauan ke STA II di kawasan Jalan Tol Karang Tengah Barat I, Walikota mengatakan
pembangunan infrastruktur khususnya jalan, selain memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat juga untuk mengurai volume kendaraan agar tidak terfokus pada jalan
yang sudah ada selama ini.
Seperti halnya jalan yang dibangun dari
Perumahan Modernland menuju Banjar Wijaya, sebagai jalan alternatif dapat mengurai kemacetan khususnya di Jalan Hasyim Ashari. Kemudian jalan baru
lainnya yang sedang disiapkan adalah Jalan STA-11 yang membelah Kecamatan
Karang Tengah melalui Perumahan Metro Permata di Kecamatan Karang Tengah dan
Green Lake yang ada di Kecamatan Cipondoh, kata Arief.
Jalur sepanjang 15 kilometer
tersebut, imbuh Arief, juga merupakan jalan arteri sekunder atau jalan non-tol
yang dimulai dari Rest Area Tol Karang Tengah, perumahan Green Lake, menuju
Jalan Daan Mogot, hingga Bandara Soekarno-Hatta. Yang menurut target
pembangunannya akan rampung dan sudah bisa dioperasikan akhir tahun ini.
Akses baru ini,
nantinya bisa dimanfaatkan pengguna jalan dari Jakarta ke Bandara
Soekarno-Hatta dan sebaliknya tanpa melalui jalan tol. "Ke luar Jalan Tol Alam Sutera, terus bisa ke bandara, nggak
usah muter-muter jadinya," jelas Arief.
Selain membangun jalan
baru, kata Arief, Kota Tangerang juga
menambah kapasitas jalan ke Bandara Soekarno-Hatta yang sudah ada dengan
melebarkan jalur arteri Garuda-Juanda. Sepanjang 400 meter jalur ini diperlebar
15 meter. Agar visit ratio jalan berimbaVisit ratio jalan di Kota
Tangerang sudah mencapai 0,82. Artinya, dari 100 persen kapasitas jalan, 80
persen sudah terisi.
Sementara itu, Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan pada tahun anggaran 2015 ini
tersedia dana sekitar Rp 12 miliar. Rinciannya, untuk transportasi Rp 3,1
miliar, untuk marka jalan Rp 1, 2 miliar, dan pemeliharaan jalan Rp 7,7 miliar.
(ril)
0 Comments