Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga Cikokol Tagih Draenase Duta Indah ke Pemda

SOROT TANGERANG – Warga kelurahan Cikokol minta kepada Pemerintah Kota Tangerang agar merealisasikan pembuatan saluran drainase oleh PT Duta Indah Iconic, pengembang yang melaksanakan pembangunan ratusan ruang pertokoan  dan perkantoran  serta hotel di Kelurahan Panunggang Utara, Kecamatan Pinang.

“Pembuatan saluran  draenase itu seharusnya sudah jadi karena pengembang tersebut sudah menjual ruang toko dan ruang kantor. Kami ingatkan Pemda agar menagih kepada pengembang tersebut,” ujar Ketua RW 07, Kelurahan Cikokol, Jenas Murlis kepada SOROT TANGERANG, Jumat (30/1) malam.

Hal itu disampaikan Jenas Murlis di sela-sela rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan di Kelurahan Cikokol, Bona Sarana Indah. Dalam Musrenbang itu hadir dua anggota DPRD Kota Tangerang yakni Kuswarsa dan Agus Setiawan, Camat Tangerang Gunawan Pradana, Sekretaris Camat (Sekmat) Tedi, dan Lurah Cikokol M. Ali serta para ketua RW dan RT se-Kelurahan Cikokol.

Ketua RW 07 itu menjelaskan adalah kewajiban dari pengemabang untuk membuat saluran  draenase. “Kita bukan minta untuk dibuatkan tapi adalah kewajiban dari pengembang dan kita mengingatkan karena belum dibuat, mungkin Pemda lupa dan pengembang juga lupa,” ucap Jenas.

Jenas mengatakan lokasi pembangunan ruang pertokoan dan perkantoran itu berada di sisi pintu masuk jalan tol Kebon Nanas dan berada di Kelurahan Panunggangan Utara. Namun, air limbahnya secara alami mengalir melalui perumahan Sekneg lalu masuk perumahan Anyelir, Bona Sarana Indah, dan Bumi Mas Raya (BMR). Tiga perumahan tersebut berada di Kelurahan Cikokol.

Lurah M Ali menyebutkan persoalan utama yang dihadapi warga kelurahan Cikokol adalah banjir bila musim hujan. Persoalan banjir ini tidak bisa dibatasi per RT atau RW atau kelurahan. “Persoalan banjir harus diselesaikan dari hulu ke hilir. Pada tahun anggaran 2015 ini akan dilaksanakan pembangunan saluran draenase yang membelah (sodet) Jalan MH  Thamrin  dengan anggaran Rp 2,8 miliar,” jelas Lurah Ali.

Menurut Lurah Ali, adanya pembangunan ratusan ruang pertokoan dan perkantoran oleh PT Duta Indah Iconic membuat wilayah Kelurahan Cikokol rentan kebanjiran. “Bahkan kantor Kelurahan Cikokol pernah tergenang. Nah, ini jangan sampai kantor Kelurahan Cikokol kebanjiran,” harap Ali.

Sementara itu, Camat Gunawan mengakui bahwa adanya perbedaan wilayah akan membawa persoalan tersebut ke tingkat wilayah kota. “Persoalan Duta Indah Iconic akan saya bawa ke tingkat kota karena berada di wilayah Kecamatan Pinang sedangkan saya Camat Tangerang,” tutur Gunawan menjanjikan.

Pada rapat Musrenbang itu anggota DPRD Kuswarsa mengingatkan warga Cikokol agar mengawal usulan yang disampaikan saat Musrembang sehingga nantinya bisa direalisasikan tahun depan. “Saya juga  sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Tangerang berupaya memperjuangkan agar bisa masuk ke dalam APBD 2016,” janji Kuswarsa yang diaminkan oleh Agus Setiawan, anggota DPRD yang hadir dalam Musrenbang. (ril) 

Post a Comment

0 Comments