Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

RKA/DPA Pemda Belum Selesai, Kegiatan SKPD Mandek

SOROT  TANGERANG - Belum selesainya Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pemerintah Kota Tangerang untuk tahun anggaran 2015 ini membuat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak bisa menjalankan kegiatan.

Pasalnya, seluruh SKPD harus menyusun ulang RKA/ DPA, yang seharusnya RKA/DPA sudah selesai sejak APBD disahkan yakni Desember 2014 lalu.

Salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika dirinya bersama tim pada dinas tersebut harus menyusun ulang RKA/DPA yang sebelumnya sudah selesai dirancang.

"Baru kali ini ada perubahan, sehingga saya harus mengubah RKA/DPA," ungkap laki-laki maskulin itu.

Dia   menambahkan oleh  karena RKA/DPA ini belum selesai, maka kegiatan pun belum bisa dilaksanakan.

"Kami menargetkan RKA/DPA di dinas ini selesai pada Februari ini. Sebab, kami akan melakukan asistensi setelah disusun RKA/DPA," ungkapnya.

Diketahui, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) dengan anggota Kepala Bappeda, Asisten 2 dan Kepala DPKD.

Kepala DPKD Kota Tangerang, Agus Sugiono ketika dikonfirmasi mengungkapkan, jika RKA/DPA itu sudah selesai.

"Nanti ya, kita ngobrol lagi. Saya sedang rapat," ujar Agus Sugiono.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat sama sekali tidak menjawab. Begitu pula dengan Kepala Bappeda dan Asisten 2, tidak menjawab ketika hendak konfirmasi melalui telepon selulernya.

Menanggapi belum tuntasnya RKA/DPA, pengamat Pemerintahan, Achmad Chumaedi mengatakan  belum selesainya RKA/DPA itu pastinya akan menghambat seluruh program kegiatan yang ada pada masing-masing dinas.

"Pastinya program ada yang terhambat karena RKA/DPA tersebut belum selesai," tutur  dosen Fisip UMT itu memperkirakan.

Chumaedi menjelaskan jadi pembangunan itu terhambat karena pemerintahannya sendiri. "Walikota harusnya tegas untuk menginstruksikan kepada bawahannya," saran Chumaidi. (ril)

Post a Comment

0 Comments