Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PT Angkasa Pura II Salurkan Bantuan Rp 4,2 Miliar

SOROT TANGERANG – Guna memenuhi kewajiban untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat  di sekitar Bandara Soekarno-Hatta (BSH) PT Angkasa Pura  II (Pesero) menyalurkan bantuan bina lingkungan sebesar Rp4,2 miliar.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Budi Karya Sumadi kepada Bupati Tangerang H. Ahmed Zaki Iskandar dan Walikota Tangerang H. Arief Wismansyah di halaman SMP Negeri 22, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (9/3).

Bantuan tersebut berupa bangunan mushola di SMPN 22, Neglasari, ruang kelas di MI Nurul Falah, ruang  Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Al Khodri, dan 5 unit mobil perpustakaan keliling untuk Kecamatan:  Benda, Neglasari, dan Batuceper, Kota Tangerang, serta Kecamatan Kosambi: dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Selain itu, bantuan juga diberikan dalam bentuk pembangunan toilet di SDN Kedaung Wetan  03, Kedaung Wetan 05, Kedaung Wetan Baru 1, Batuceper 1, dan Mts Darussalam, Kota Tangerang. 

Dalam bentuk pembangunan  MCK (mandi, cuci, kakus) juga diberikan untuk Desa Bojongrered, Kelurahan Pajang, dan Kedaung Baru. Bantuan berupa 3 unit mobil jenazah untuk digunakan di Kecamatan Benda, dan Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang  serta Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Sebagai upaya menjaga kebersihan di Tangerang, PT AP II menyerahkan bantuan berupa 45 unit gerobak sampah untuk Kelurahan Grendeng dan 25 unit motor pengangkut sampah untuk Kecamatan: Benda, Batuceper, dan Neglasari, Kota Tangerang, serta Kecamatan: Teluknaga dan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Budi Karya Sumadi mengatakan semoga bantuan tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar Bandara Soekarno-Hatta. “Kami berkomitmen untuk senantiasa terlibat dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bandara,” ujar Budi Karya.

Sementara itu, Bupati Zaki  Ahmed Iskandar mengatakan sebenarnya kebutuhan warga yang perlu dibantu untuk dua kecamatan yakni Teluknaga dan Kosambi  adalah  titik pengadaan air bersih. “Kita perlu untuk satu kecamatan  8 sampai 10 titik dan kalau dua kecamatan  tinggal dikali dua saja,” ucap Zaki sambil tersenyum. (ril)  

Post a Comment

0 Comments