SOROT TANGERANG - Polresta Kabupaten Tangerang sudah melakukan pemeriksaan terhadap dokter Rumah Sakit (RS) Siloam, Karawaci, Tangerang yang diduga melakukan penyuntikan hingga dua pasien rumah sakit tersebut meninggal dunia.
"Dokter yang menangani dua pasien itu sudah kami periksa," ujar Kapolresta Kabupaten Tangerang, Komisaris Besar Irfing Jaya, Kamis (19/2).
Hasil dari pemeriksaan tersebut, kata Kapolresta, menyatakan bahwa dokter itu telah memberikan suntikan anastesi Buvanest Spinal. Namun ternyata obat yang diproduksi oleh PT Kalbe Farma bukan berisi bupivacaine atau untuk pembiusan, melainkan asam traneksamat yang bekerja untuk mengurangi pendarahan.
Karenanya, kata Kapolresta, pihaknya juga akan melakukan pemanggilah terhadap PT Kalbe Farma yang telah memproduksi obat-obatan tersebut. "Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan pemeriksaan kepada pihak Kalbe Farma," ungkap Kapolresta.
Selain itu, pihak Polres akan melakukan pemanggilan terhadap keluarga dua pasien itu untuk dimintai keterangan. Hanya, sampai saat ini alamat kelurga pasien itu belum diketahui. "Yang jelas, kasus ini kami tangani dan masih dalam proses pemeriksaan ." ucap Kapolresta meyakinkan. (man).
0 Comments