Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jalan Perimeter Utara Bandara BSH Rusak

SOROT TANGERANG – Jalan Perimeter Selatan dan Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta (BSH) dikeluhkan penggunaan jalan calon penumpang pesawat karena banyak berlobang. “Iya nih, jalannya banyak lobang, jelek” ujar Suryadi, pengguna jalan, kepada SOROT TANGERANG, Kamis (5/2).

Jalan yang dibuka sejak 7 Oktober 2014 itu sebagai pengganti    Jalan M-1 yang ditutup sejak 6 Oktober 2014 untuk keperluan pembangunan jalan rel kereta api. Jalan Perimeter Utara dan Selatan digunakan oleh warga Kota Tangerang yang akan masuk dan ke luar dari BSH.

Jalan Perimeter Utara dan Selatan ini berkapasitas hanya  untuk  satu lajur  dengan berlawanan arah. Dengan kondisi tersebut, sangat sulit  bagi calon penumpang pesawat yang ingin cepat sampai ke terminal BSH bila ada kendaraan berjalan pelan.

“Saat akan mengejar waktu agar tidak ketinggalan pesawat, sulit Mas. Soalnya, jalan ini hanya satu lajur dan kalau menyalip khawatir tabrakan dengan kendaraan berlawanan arah,” ungkap Dadang Gunawan, calon penumpang pesawat.

Dari pantauan SOROT TANGERANG Jalan Perimeter Selatan sepanjang 7 kilometer terdapat lobang yang sudah ditambal dengan batu konblok. Meski sudah ditambal dengan konblok tapi kondisi tetap tidak mulus.

Sedangkan pada Jalan Perimeter Utara kondisinya lebih parah. Selain jalan yang berlobang ditutup  dengan konblok, masih banyak titik pada jalan tersebut yang rusak belum tersentuh perbaikan.

Manajer Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan ketika dikonfirmasi mengakui jalan tersebut dalam kondisi rusak. “Jalan tersebut sekarang memang kondisi rusak karena musim hujan,” ujar Yudis.

Menurut Yudis, jalan Perimeter tersebut awalnya dirancang bukan untuk jalan umum sehingga untuk kendaraan bertonase rendah. Oleh karena bukan untuk jalan umum, yang melewati relatif sedikit. Namun, setelah dibuka sebagai pengganti Jalan M-1 tingkat penggunaannya pun menjadi tinggi.

“Inilah faktor penyebab jalan tersebut cepat rusak. Kerusakan jalan ini sudah menjadi perhatian manajemen Angkasa Pura untuk diperbaiki dalam waktu dekat,” tutur Yudis.

Sementara itu, pintu M-1  setelah ditutup terdapat ruang kosong yang dimanfaatkan warga sekitar untuk  lahan parkir dan setiap hari ratusan kendaraan roda diparkir di sana. Terkadang kendaraan roda dua yang parkir di sana menutup jalan masuk ke arah pintu Jalan Perimeter Selatan sehingga menimbulkan kemacetan.

“Soal ini nanti saya koordinasikan kepada  warga yang menjaga parkir agar lebih tertib. Kenyamanan pengguna jalan calon penumpang pesawat menjadi perhatian manajemen Angkasa Pura. Ini soal pengaturan saja,” kilah Yudis. (ril)  


Post a Comment

0 Comments