Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dedi: Fraksi PPP Usul Wajib Belajar Madrasah

SOROT TANGERANG – Pendidikan  sekolah umum baik dari segi mutu dan muatan di Kota Tangerang dirasakan cukup bagus namun untuk bidang studi  agama masih  kurang. Oleh karena hal tersebut, perlu ditingkatkan dengan melaksanakan wajib belajar di madrasah.

“Bagi pelajar yang beragama Islam perlu ditambah bidang studi agama dengan wajib belajar  di madrasah seusai sekolah umum,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang H. Dedi Candra Wijaya kepada Sorot Tangerang di ruang kerjanya, Rabu (7/2).

Dedi yang juga Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tangerang itu mengatakan fraksinya kini tengah menggodok konsep untuk disusun menjadi rencana peraturan daerah (Raperda) mengatur tentang wajib belajar madrasah diniyah. Kalau konsepnya sudah selesai disusun, Fraksi PPP akan membawa ke Badan Legislatif untuk mendapat persetujuan.

“Idealnya, anak-anak kita harus mendapat pelajaran agama lebih banyak ketimbang seperti sekarang, sangat kurang. Soal tempat apakah nantinya di sekolah khusus madrasah atau tetap sekolah umum, itu yang sedang disusun,” ungkap Dedi yang terpilih dari daerah pemiliha (dapil) 2.  

Ide untuk menambah kegiatan belajar di madrasah tersebut, kata Dedi, agar kegiatan anak-anak seusai di sekolah umum  dapat mengisi waktu yang sangat bermanfaat. Pertama, pengetahuan agama anak-anak akan semakin meningkat dan ini sejalan dengan motto Kota Tangerang yakni Akhlaqul Kharimah.

“Dengan belajar di madrasah anak-anak akan berakhlak mulia, harapannya begitu. Kita bertanggung jawab terhadap masa depan anak yang berakhlak,” tutur Dedi meyakinkan.

Lantas bagaimana dengan anak-anak non-muslim, Dedi menyebutkan tidak ada masalah. Mereka juga dapat melaksanakan kegiatan yang sama sesuai dengan agamanya.  “Silakan bagi anak-anak non-muslim buat kegiatan, tapi jangan menghalangi rencana ini,” pinta Dedi.

Rencana Fraksi PPP itu mendapat sambutan dari warga.  “Saya sangat setuju sekali rencana tersebut,” tukas Merdi, 32, warga Cipondoh.

Merdi yang mempunyai dua anak putra-putri tersebut menyebutkan pendidikan agama kepada anak tingkat SD dan SMP sangat perlu sekali. “Waktu kosong perlu diisi dengan kegiatan yang berkualitas,” ucap Merdi.

Menurut Merdi, rencana tersebut bagus sekali dan semoga dapat terwujud. “Rencana yang bagus harus kita dukung. Anak adalah harapan bangsa sehingga perlu mendapat pendidikan agama yang cukup,” ujar Merdi sambil tersenyum. (ril)

Post a Comment

0 Comments