SOROT TANGERANG – Pembangunan kawasan olah raga (sports
center) seluas 12 hektar di Bojong Nangka, Kelapa Dua milik Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berjalan. Sports Center tersebut
meliputi beberapa sarana penunjang kegiatan olah raga dan ditargetkan
selesai 2016.
“Pada tahun anggaran 2015 ini disediakan sebanyak Rp 63 miliar
terutama untuk stadion utama,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Tangerang Iskandar Mirsyad kepada wartawan, Jumat (16/1).
Bupati Tangerang Zaki Ahmed Iskandar yang dalam acara jumpa pers
tersebut mengharapkan pembangunan sports center berjalan sesuai dengan
rencana. “Kita harus dapat menyelesaikan sesuai rencana dan pada 2015
diharapkan stadion utama dapat diselesaikan,” tutur Bupati yang
didampingi sejumlah pejabat Pemeritah Kabupaten Tangerang.
Sekda menambahkan dalam pembangunan sports center tersebut fokus ke
stadion utama dan setelah itu baru sarana pendukung. “Kita dahulukan
stadion utama,” ucap Mirsyad.
Sports center, kata Mirsyad, nantinya terdiri atas stadion utama
sepak bola yang akan menjadi markas klub Persita Tangerang. Ada juga
Gedung Olah Raga (GOR) yang meliputi ruangan indoor serba guna untuk
bola basket, bola voli, badminton, maupun olah raga bela diri. Adapula
lapangan outdoor, dan area parkir rencananya akan dua tingkat untuk
menyesuaikan lahan. Selanjutnya, ada juga kolam renang sebagai sarana
untuk cabang olah raga aquatik.
Selain membangun sports center, kata Sekda, Pemkab juga membangun
stadion mini pada 29 kecamatan. “Kita harus memberikan kesempatan kepada
seluruh warga Kabupaten Tangerang untuk berolahraga sekaligus
mengembangkan bakat. Berdosa kita kalau tidak memberikan kesempatan
warga untuk berolahraga,” tutur Mirsyad.
Mirsyad menjelaskan pembangunan stadion mini dilakukan secara
bertahap dan dimulai pada 2013. Pada 2013 sudah dibangun tiga stadion
mini dan pada 2014 dibangun 10 stadion mini. Sedangkan sisa akan
dibangun pada 2015 ini.
“Insya Allah pada 2015 dapat diselesaikan,” harap Mirsyad.
Meskipun diakui oleh Bupati Zaki bahwa dalam pembangunan stadion mini
mengalami hambatan terutama pengadaan tanah. “Harga tanah di Kabupaten
Tangerang cukup signifikan. Harga cepat sekali naik,” ujar Bupati sambil
mengangkat bahunya. (ril)
0 Comments