Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ampas Kopi Hilangkan Bau Busuk TPA Rawa Kucing

SOROT  TANGERANG – Guna untuk menghilangkan  bau busuk dan kesan  kumuh di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Rawa Kucing,  Kecamatan Neglasari,  Kota Tangerang, Banten, Pemda  selain  melakukan penebaran ampas biji  kopi, juga menyulap bagian muka TPA itu menjadi taman atau hutan kota.

"Sejak Kamis (5/2) minggu ini, kami sudah melakukan uji coba menebar ampas biji kopi di tumpukan sampah Rawa Kucing, " ujar  Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yulianto, Jumat  (6/2).

Tujuannya, kata Ivan, selain untuk menghilangkan bau di sekitar TPA,  ampas biji kopi yang sudah menyatu  dengan sampah organik juga bisa menjadi kompos atau pupuk. Hal ini  kegunannya lebih bermanfaat ketimbang mengurugnya dengan tanah merah.

"Saya kira ujicoba  ini akan berhasil. Buktinya dalam waktu dua hari bau busuk di TPA Rawa Kucing sudah berkurang," ucap  Ivan Yulianto meyakinkan.

Senada pula dengan Ivan, Sugiharto Achmad Bagja, sekretaris DKP  menambahkan selain menghilangkan bau, penebaran ampas kopi di TPA Rawa Kucing, dapat meminimalisir pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan meningkatkan Pendapatan Asli Daera (PAD)

Itu terjadi,  imbuh  Sugiharto Achmad Bagja yang akrab di panggil Ugi, karena biaya pembelian tanah merah yang awalnya digunakan untuk mengurug sampah hingga mencapai Rp 540 juta/tahun bisa dihilangkan.

Sedangkan  penggunaan ampas biji kopi yang datang dari salah satu pabrik yang memproduksi kopi di Kota Tangerang, akan  mendatangkan PAD. Mengingat pabrik tersebut harus membayar retribusi sampah.

"Ini  lumayan. Kalau mereka membuang sendiri ke TPA Rawa Kucing, mendapat potongan hingga 50 persen. Tapi bila DKP yang mengambinya bayar 100 persen atau Rp 250 ribu per rit," ungkap  Ugi.

Ampas biji kopi yang tiap hari mencapai 100 ton/hari itu, tambah Ugi,  dipastikan dapat menutup tumpukan sampah di Kota Tangerang yang mencapai 1000 ton/hari.

Menurut Ugi,  untuk menghilangkan kesan kumuh,  sejak beberapa minggu  lalu DKP Kota Tangerang sudah menyulap bagian muka TPA Rawa Kucing jadi taman kota. Kini tinggal penyelesainnya saja.

"Di taman kota itu, nantinya akan ditempatkan pula hewan-hewan, seperti burung, monyet dan sejenisnya, sehingga lokasi itu bisa menjadi tempat persinggahan yang nyaman buat masyarakat," harap  Ugi. (man)

Post a Comment

0 Comments