![]() |
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Istimewa) |
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco
Ahmad, setelah berkomunikasi dengan presiden pada Senin (3/2/2025) malam
terkait dengan perubahan pola distribusi gas subisidi atau gas melon.
"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian
menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer
yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Setelah itu, kata Dasco, Kementerian ESDM diminta untuk
memproses administrasi agar pengecer nantinya dijadikan sebagai sub-pangkalan
supaya harga LPG yang akan dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal.
"Jadi, pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini
akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak
mahal," tuturnya.
Selain itu, Dasco juga mengaskan bahwa kebijakan tersebut
bukan dari presiden. Oleh karena itu, presiden menginstruksikan agar penjualan
gas kembali berjalan seperti semula di agen atau pengecer.
"Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk
kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi. Tadi Presiden
turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan
kembali," ujarnya. (*/pur)
0 Comments