Kontingen dari Provinsi Maluku dengan merah menyala pakaian yang dikenakan bersemangat. (Foto: Istimewa) |
Tema “Pelangi Nusantara” diangkat untuk menggambarkan
keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang. Setiap
warna melambangkan kekayaan adat dan tradisi dari berbagai daerah.
Acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Dr.
Nurdin menghadirkan serangkaian kegiatan menarik mulai dari pagelaran seni
budaya, kirab budaya, lomba akustik dan kasidah, lomba Tari Kreasi Tradisional,
lomba silat, hingga bazar Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM). Penampilan
musik dari band lokal hingga grup band nasional Jamrud, yang akan turut
memeriahkan festival ini.
"Alhamdulillah, hari ini kembali digelar Festival
Kebudayaan Kota Tangerang. Harapan kami, festival ini dapat semakin mengenalkan
budaya Kota Tangerang sekaligus mengembangkan potensi budaya masyarakat lokal.
Tadi kita lihat ada parade dari perwakilan pegiat budaya Kearyaan Tangerang,
Cina Benteng dari Boen Tek Bio, Bali dari Pura Kertanegara, reog ponorogo,
sampai para pesilat beksi dari Betawi yang berkembang di Kota Tangerang, dan
berbagai sajian budaya nusantara lainnya," ujar Nurdin, Jum'at (1/11/2024).
Pj. Walikota Tangerang berharap Festival Kebudayaan Kota
Tangerang tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga wadah bagi para penggiat
budaya untuk terus berkarya serta memperkaya khazanah budaya yang dimiliki Kota
Tangerang.
"Kami ingin mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota multicultural
yakni perkembangan budaya berbasis komunitas terus didukung melalui ruang yang
lebih luas bagi pelaku budaya dan pengiat seni. Dan melalui festival ini, salah
satu komitmen kami untuk terus menghidupkan kebudayaan di Kota Tangerang,"
imbuhnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pemkot Tangerang juga
turut meluncurkan desain motif batik khas Kota Tangerang yang dinamai “SUNDARA
LOKA.” Desain motif batik ini, merupakan hasil kreasi masyarakat Kota Tangerang
yang menggambarkan identitas dan sejarah kota.
"Motif ini merupakan hasil dari lomba desain batik yang
menampilkan ikon-ikon penting Kota Tangerang seperti Masjid Al Azhom, Jembatan
Berendeng, Pintu Air Sepuluh, dan Masjid Kali Pasir. Batik ini akan segera
disosialisasikan kepada masyarakat sebagai simbol identitas budaya Kota
Tangerang," tukas Nurdin. (*/pur)
0 Comments