Pj Walikota Tangerang Nurdin meninjau langsung lokasi banjir di Gebang Raya. (Foto: Istimewa) |
Petugas gabungan bergerak cepat menutup tanggul yang
menyebabkan banjir di Kecamatan Periuk, khususnya di Perumahan Garden City RW
21, RW 22, dan RW 25, Kelurahan Gebang Raya.
Pj Walikota Tangerang Dr. Nurdin meninjau langsung lokasi
tersebut, menyampaikan penyebab banjir adalah jebolnya tanggul di Kali Leduk
pada dua titik dengan panjang lebih kurang 7 meter.
“Ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 cm hingga mencapai
2 meter di beberapa lokasi," ungkap Nurdin.
Pj Walikota meneybutkan untuk penanganan banjirnya, Pemkot
melakukan berbagai upaya antara lain perbaikan tanggul.
"Saat ini, kita sedang berupaya melakukan penanganan
darurat untuk menutup tanggul yang jebol. Pasukan dan tim kita sudah berada di
lokasi dan sedang melakukan perbaikan tanggul yang jebol," jelasnya.
Bukan hanya itu, kata Nurdin, Pemkot telah menyiapkan tiga
titik pengungsian lengkap dengan sarana medis, makanan darurat, dan toilet
portabel.
“Untuk warga yang
terjebak di rumah, tim kami sedang melakukan evakuasi menggunakan perahu.
Selain itu, personil dari TNI, Polri, dan PMI (Palang Merah Indonesia-red) bekerja
bersama untuk membantu di lokasi banjir,” ujarnya.
Pj Walikota mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan
mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Kami mengimbau warga untuk mematikan listrik di rumah demi
keamanan. Jika tidak memungkinkan bertahan di rumah, segera pindah ke tempat
pengungsian yang telah disiapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik
Syahzeni menerangkan bahwa banjir disebabkan oleh luapan air dari Kali Leduk
yang sempat melampaui tanggul. Kondisi ini diperburuk dengan jebolnya tanggul
di sekitar Jembatan Alamanda dan RW 22.
“Saat ini, kami sedang berupaya menanggulangi tanggul yang
jebol dengan membuat tanggul sementara agar air tidak bertambah tinggi,” jelas
Taufik.
Selain itu, PUPR telah membangun dermaga apung untuk
mempermudah mobilisasi pekerja dan material ke lokasi tanggul yang sulit
dijangkau.
“Tim dari PUPR saat
ini terus berupaya memperbaiki tanggul yang jebol dengan material sementara.
Kami mengerahkan semua sumber daya untuk memastikan tanggul dapat segera
tertutup dan air tidak meluap lebih jauh. Kami akan bekerja semaksimal mungkin
agar air tidak lagi masuk melalui tanggul yang jebol,” ucapnya.
Pemkot Tangerang telah menyiapkan tiga lokasi pengungsian,
yaitu di gedung serbaguna RW 25, masjid RW 22, dan posyandu RW 22. Bantuan
logistik dan kebutuhan darurat seperti makanan dan obat-obatan terus disalurkan
melalui posko yang ada tersebut. (*/pur)
0 Comments