![]() |
Para kepala sekolah dan pengawas Kota Tangerang yang hadir. (Foto: Istimewa) |
Acara dilaksanakan di
Ruang Al-Amanah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria
Sudirman, Selasa (19/9/2023).
"Program Sekolah Sehat bukan sekadar seremonial atau
simbol, tapi cita-cita yang harus diwujudkan bersama karena untuk mewujudkan
anak yang cerdas diperlukan anak-anak yang sehat dan lingkungan sekolah yang
sehat,” ujar Arief.
Arief mengucapkan apresiasi kepada siswa SD Negeri 3
Tangerang yang sudah berprestasi pada tingkat nasional dalam Lomba Wirausaha
Muda Mandiri 2023, dalam menciptakan bubuk abate alami melalui pengolahan daun jeruk
di lingkungan sekolahnya.
"Dalam menanggulangi DBD (Demam Berdarah Dengue-red),
salah satunya bisa dengan abate alami dari daun jeruk nipis untuk membunuh
jentik nyamuknya. Jadi sekolah ditanamin itu tumbuhan-tumbuhan produktif biar
bermanfaat," tutur Arief.
Arief meminta kepada Kepala Sekolah (Kepsek) dan pengawas
yang hadir dalam sosialisasi tersebut untuk bisa menyosialisasikan kembali
kepada seluruh warga sekolah masing-masing.
"Saya harap tidak hanya sosialisasi kepada Kepsek dan
anak murid, tapi guru-guru maupun warga sekolah. Ada pedagang kantin, penjaga sekolah,
orang tua yang nunggu anaknya, mereka harus bisa ikut menjaga, bekerjasama, dan
sama-sama bekerja," jelas Arief.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang
Jamaluddin mengungkapkan dalam pembinaan sekolah dasar, Dinas Pendidikan sudah
melaksanakan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota Tangerang dan telah mengikuti
lomba tingkat Provinsi Banten.
"Juara 1 tingkat SD dimenangkan oleh SD Negeri Gondrong
3 dan tingkat SMP Juara 1 dimenangkan oleh SMP Negeri 6 Kota Tangerang.
Selanjutnya dilombakan kembali pada tingkat provinsi," ungkap Jamaluddin.
(*/pur)
0 Comments