Pj Gubernur Banten Al Muktabar secara simbolis menyerahkan bantuan. (Foto: Istimewa) |
“Itu dibahas pada saat rapat bersama yang dilakukan secara
rutin setiap awal pekan kemarin,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al
Muktabar seusai memberikan sejumlah bantuan kepada Yayasan Panti Asuhan Putra
Asih, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (12/4/2023).
Al Muktabar menjelaskan Pemprov Banten bersama seluruh
jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten dan Kota selalu melakukan berbagai
upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Meskipun saat ini
seluruh daerah dibayang-bayangi oleh meningkatnya angka inflasi, namun dengan
kolaborasi dan kekompakan bersama semua itu bisa dilalui dengan baik.
“Kita secara berkala dan intensif melakukan pengawasan.
Apalagi pada momen Ramadhan dan menjelang lebaran ini. Jika ada sedikit
kenaikan harga karena meningkatnya permintaan, maka dengan cepat kita lakukan
intervensi dengan menambah jumlah pasokan kebutuhan pokok itu,” ujar Al
Muktabar.
Diakui Al Muktabar, sudah banyak langkah-langkah yang kita
lakukan dalam rangka menjaga stabilisasi kebutuhan pangan kita. Alhamdulillah
secara nasional angka inflasi kita cukup terkendali dengan baik dan itu menjadi
ukuran nyata dari kinerja kita.
“Maka dari itu, kita mengimbau kepada masyarakat, karena
tersedia cukup aman, maka tidak usah panic buying. Belanja saja sesuai
kebutuhan. Kita akan mengintensifkan pemberian bantuan seperti ini,” ungkapnya.
Bantuan yang diberikan Pemprov Banten itu seperti bantuan
beras untuk Yayasan Panti Asuhan Putra Asih dari Dinas Sosial (Dinsos) sebanyak
300 kg, dua buah tabung gas ukuran 5 kg dari Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM).
Kemudian dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda
Provinsi Banten selaku pengelola UPZ Baznas Pemprov Banten memberikan uang
tunai sebesar Rp5 juta kepada Yayasan Al Quran Al Khoziny, bantuan uang tunai
untuk 50 anak yatim dimana masing-masing mendapatkan Rp100.000 serta sembako
170 paket. Lalu rehab Masjid Darussalam sebesar Rp10 juta, dan rehab Majlis
ta'lim Annisa Rp5 juta.
Dari Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan sembako
sebanyak 25 paket, dari Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) 38 sasaran Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) pada program perlindungan sosial masing-masing 10 kg
beras.
Lalu bantuan budidaya ikan dalam ember dari Dinas Kelautan
dan Perikanan (DKP) sebanyak 50 paket, serta ikan konsumsi sebanyak 100 paket.
Bantuan makanan bergizi untuk anak stunting dari DPA3AKB 10 paket, dan dari
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebanyak 10 paket serta paket
sembako dari Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten sebanyak 100
paket.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Putra Asih Ahmad Supriadi
mengucapkan banyak terima kasih atas ratusan bantuan yang diberikan oleh
Pemprov Banten. bantuan-bantuan itu sangat bermanfaat sekali bagi dirinya,
karena hampir lebih dari 70 anak yatim yang ada di panti asuhan membutuhkan
asupan makanan yang bergizi.
“Apalagi anak-anak di panti ini banyak yang sekolah. Setiap
hari kita berikan uang saku layaknya orang tua kepada anak,” katanya. (*/pur)
0 Comments