Warga Kecewa, Masjid Raya Syeikh Zayed Di Solo Belum Bisa Digunakan

Baca Juga

Warga belum boleh masuk ke dalam Masjid 
Raya Syeikh Zayed dan hanya di halaman. 
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) 

NET – Ribuan warga dari berbagai daerah mengunjugi Masjid Raya Syeikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, merasa kecewa. Keinginan warga untuk melaksanakan sholat di masjid yang megah dengan nilai bangunan sekitar Rp 300 miliar belum bisa terpenuhi.

Sebab, setiap warga yang berkunjung ingin merasakan kemegahan mesjid atas pemberian oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al-Nahyan belum bisa kesampaian.

“Wah, masih ditutup ya? Kenapa harus ditutup,” ucap Buchori, warga Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/11/2022).

Buchori datang Kota Solo beserta rombongan tersebut berniat untuk melaksanakan ibadah sholat. “Iya, Mas. Aku tadi dalam perjalanan sudah membayangkan akan melaksanakan sholat di masjid yang indah dan megah,” tutur Buchori sembari tersenyum.

Meski keingnan Buchori belum terpenuhi tapi mereka berfoto ria di luar area masjid. “Ayo Mas, kita gentian foto di sebelah sini,” ujar Buchori menghibur diri.

Hal senada dirasakan pula oleh Sutinah, warga Kebumen, Jawa Tengah. Sutinah yang datang bersama seorang anak dan laki-laki dewasa yang disebutkan sebagai suaminya.

 “Kenapa sih Mas ditutup. Kemarin kan Pak Jokowi (Presiden RI Joko Widodo-red) sudah meresmikan. Kalau sudah diresmikan seharusnya sudah bisa digunakan,” tutur Sutinah yang mengenakan hijab tersebut.

Dari pantauan TangerangNet.Com di lokasi, masjid yang berwarna putih tersebut diberi garis polisi (police line) sepanjang taman dekat halaman masjid. Selain garis polisi, dipasang pula spanduk “Mesjid Belum Dibuka Untuk Umum – Masih Dalam Pemeliharaan – Tamu Harap Lapor”.

Sepanduk tanda dilarang masuk 
pun terpasang di sisi masjid. 
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) 

Pada sisi Barat Masjid Raya Syeikh Zayed sejumlah pekerja sedang menggali lubang. “Kami sedang menggali lubang untuk pembuatan rambu lalulintas, ke luar dan masuk kendaraan,” ucap Sartono, mandor dari PT Wijaya Karya, pelaksana pembangunan masjid.

Sartono menyebutkan sampai kini masjid yang baru diresmikan tersebut baru sampai tahap finishing. “LIhat itu Pak, pada bagian menara masjid belum dipasang pagar,” ujar Sartono.

Lantas kapan masjid mulai digunakan? “Kalau finishing selesai barulah bisa digunakan,” tutur Sartono.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan di Solo, Senin (14/11/2022). Peresmian ini dihadiri langsung oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al-Nahyan.(ril)