Tim dokter saat melaksanakan khitanan terhadap seorang anak disaksikan keluarga. (Foto: Istimewa) |
Dari pantauan di lokasi, masyarakat terlihat antusias dengan
agenda bakti sosial tersebut. Tampak sejumlah orangtua membawa anak-anaknya
untuk bergilir dikhitan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Ketua Panitia Hendra Wibisana mengatakan dalam rangkaian HUT
kali ini menggelar khitanan massal pada hari ini yang diikuti 15 peserta dari
warga lingkungan tersebut, yakni Jalan Perintis Kemerdekaan No.38, Babakan,
Kota Tangerang.
"Untuk acara puncak yang digelar besok (Jumat) akan diisi
dengan santunan yatim sebanyak 43 peserta. Peserta diambil dari lingkungan
sekitar serta membagikan sembako guna membantu dalam kondisi Covid-19,"
ujar Hendra yang juga Wakil Ketua Pokja WHTR.
Hendra mengatakan para peserta khitanan massal itu diberikan
bingkisan berupa sarung, celana dalam batok, peci, dan souvernir serta uang transport.
Kegiatan ini pun tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Sementara itu, Ketua Pokja WHTR Ade Bagus Pranoto
menyebutkan sebagai organisasi kewartawanan harus memiliki kepedulian sosial
dan kehadirannya memberikan manfaat positif bagi masyarakat, ekonomi masyarakat
terdampak Covid-19.
"Sebagai organisasi kewartawanan Pokja WHTR harus
memiliki kepedulian sosial, dan membantu masyarakat sekitar. Sehingga
keberadaan kami ini bermanfaat bagi masyarakat terutama di tengah pandemi
Covid-19," katanya.
Ade Bagus menjelaskan dengan pelaksanaan khitan massal dan
santunan yatim yang dilakukan Pokja WHTR, anak-anak dan warga sekitar dapat
bermanfaat dan bahagia. Pokja mengucapkan terima kasih kepada para pemangku
kepentingan terkait membantu acara itu.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, insya Allah
anak-anak yatim-piatu di lingkungan sini bisa melaksanakan sunah dari Nabi kita
yaitu khitan, tanpa dipungut biaya. Kami mengucapkan terima kasih kepada para
stakeholder yang telah membantu," jelasnya. (*/pur)
0 Comments