Pemkot Terus Tingkatkan Kesejahteraan Guru Di Kota Tangerang

Baca Juga

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah 
menyerahkan hadiah kepada seorang guru. 
(Foto: Istimewa)  

NET – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi profesi harus dapat berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya Kota Tangerang, selain menjadi organisasi yang profesional dan berkompeten.

"Serta membangun solidaritas dan kesetiakawanan dari tiap anggotanya," jelas Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Kamis (25/11/2021).

Hal itu dikatakan Arief pada peringatan Hari Guru Nasional serta Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kota Tangerang ke-76 tahun 2021 di ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman.

Acara yang diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Jamaludin serta sejumlah guru, Walikota mengatakan upaya peningkatan kualitas dari guru di Kota Tangerang melalui berbagai pelatihan dan juga webinar agar siap dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan smart society 5.0.

"Agar para guru dapat menyesuaikan diri dengan pola pendidikan pada era sekarang maupun masa depan," ujar Arief.

Terkait kesejahteraan guru, Walikota mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berupaya menjaga tingkat kesejahteraan tenaga pendidik baik yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta dengan pemberian insentif.

"Jadi, para guru dihitung beban kerjanya, insentif diberikan untuk sekitar 20.000 guru," tuturnya.

Arief menjabarkan upaya Pemkot menekan mobilisasi masyarakat pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2022 dengan mengubah jadwal pengambilan raport para murid yang semula pada akhir bulan Desember 2021 menjadi Januari 2021, demi mencegah kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

"Karena kalau anak sekolah libur pada akhir tahun, khawatir masyarakat malah bepergian, dan itu yang bersama kita coba jaga," tukas Walikota. (*/pur)