Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mahdani: Kewirausahaan Pemuda Jadi Solusi Multidimensi

Ahmad Syaukani (kiri) dan Mahdani (kanan) 
saat menyampaikan paparannya. 
(Foto: Istimewa)   


NET - Kewirausahaan pemuda akan berkembang menjadi solusi multidimensi dan pengembangan kewirausahaan pemuda diharapkan mampu mendorong perekonomian.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Mahdani saat menyampaikan materi dalam kegiatan sebuah diskusi bertajuk Ekosistem Wirausaha Muda Provinsi Banten di Hotel Lynn, Jalan Maulana Yusuf No. 11-A, Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Senin (1/11/2021).

"Yang bisa melahirkan ekonomi-ekonomi kreatif adalah pemuda, karena mereka sebagai generasi milenial yang mampu beradaptasi dengan kondisi perubahan teknologi yang begitu cepat," ucap Mahdani.

Mahdani menyebutkan karena era sekarang adalah era perubahan cukup besar dalam kondisi teknologi, sehingga dituntut kreativitas pelaku-pelaku usaha.

Dikatakan, terdapat sejumlah tantangan dan permasalahan yang harus dipahami oleh para pemuda Provinsi Banten dalam berwirausaha di era revolusi industri 4.0.

"Kemudian dalam menjalankannya, tentu terdapat tantangan yang harus pemuda pahami dalam berwirausaha. Seperti halnya tantangan persaingan global, tantangan pengangguran, tantangan tanggung jawab sosial, tantangan kemajuan teknologi, tantangan gaya hidup dan kecenderungan, tantangan etika, dan tantangan pertumbuhan penduduk yang begitu cepat," ujarnya.

Begitu pula, kata Mahdani, dengan permasalahan pemuda yang harus diselesaikan bersama-sama ialah narkoba dan penyakit menular, rendahnya partisipasi pendidikan, kurang optimalnya pemberdayaan pemuda, dan pengangguran. Adanya pengaruh budaya asing, serta kurangnya penguasaan IPTEK dan bahasa asing.  

Sementara itu, Plt. Kepala Dispora Ahmad Syaukani menyampaikan data melalui Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Banten memiliki jumlah usia produktif cukup dominan di angka 43 persen. Butuh banyak pihak dalam mengembangkan ekosistem wirausaha muda di Provinsi Banten.

"Ekosistem itu adalah hal-hal yang mendukung terkait pengembangan wirausaha muda. Jadi kalau namanya ekosistem, yang mendukung bukan hanya satu dinas saja atau hanya Dispora saja, tetapi ada beberapa dinas terkait pengembangan wirausaha muda di provinsi Banten," ucapnya.

Untuk itu, kata Syaukani, perlu perhatian khusus bagaimana tantangan wirausaha muda di Provinsi Banten dalam era Covid-19 dan bagaimana mengubah tantangan tersebut menjadi sebuah peluang.  (*/pur)

Post a Comment

0 Comments