Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah ketika mengikuti rapat daring bersama PGRI. (Foto: Istimewa) |
Arief mengatakan PGRI Kota Tangerang harus bisa menjadi
pilar dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19 di dunia pendidikan khususnya
di lingkungan sekolah.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah melakukan
tracing di sekolah secara berkala, dan hasilnya tidak ada penularan yang
terjadi."
"Tapi protokol kesehatan tidak boleh lalai, agar
penularan bisa terus dicegah," terang Walikota dalam kegiatan yang
mengusung tema "Bangkit Guruku Maju Bangsaku Menuju Pendidikan Bermutu di
Tengah Pandemi Covid-19", Sabtu (16/10/2021)
Walikota menjelaskan guru di Kota Tangerang harus mampu
mendorong motivasi belajar para murid, mengingat selama pandemi Covid-19
beberapa waktu ke belakang proses belajar mengajar berlangsung secara daring.
"Saat ini PTM (Pembelajaran Tatap Muka) yang
berlangsung masih dalam tahap adaptasi, karena kurang lebih dua tahun dilakukan
secara daring," jelas Arief pada acara yang diikuti oleh Ketua PGRI Kota
Tangerang Jamaludin.
Arief menjelaskan Pemda terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan para guru di Kota Tangerang yang harus diimbangi dengan kualitas
pembelajaran yang diberikan.
"Setiap anak potensi yang dimiliki berbeda beda, dan
guru harus bisa membantu mengoptimalkan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tangerang Jamaludin
menjabarkan PGRI akan berupaya meningkatkan kualitas dari setiap tenaga
pengajar di Kota Tangerang melalui kegiatan pelatihan.
"Mulai dari jenjang SD sederajat hingga SMP sederajat,
negeri maupun swasta," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments