Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menyerahkan hadiah. (Foto: S. Bahri/TangerangNet.Com) |
Para atlet yang
mewakili Banten itu tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan berupa bonus
dari Pemkab Tangerang, KONI Kabupaten Tangerang, BUMD hingga perusahaan-perusahaan
swasta.
Pemkab Tangerang dan KONI Kabupaten Tangerang memberikan
bonus kepada atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu serta para
pelatih yang mendampingi. Atlet peraih medali emas seperti Danny Juswanto
(catur), Dexy Priany (layar) dan Kirana Wardojo (layar) masing-masing
memperoleh uang sebesar 40 juta rupiah dari Pemkab Tangerang dan KONI Kabupaten
Tangerang. Bonus diberikan per medali sehingga Dexy Priany yang mendapatkan dua
medali emas memperoleh uang Rp 80 juta.
Kemudian peraih medali perak atas nama Amanah Nur Istiqomah
mendapatkan bonus sebesar 25 juta rupiah. Sementara atlet peraih medali
perunggu di nomor perseorangan seperti Syerina dan Dicky Zulfikar (judo) serta
Danny Juswanto (catur) memperoleh 15 juta rupiah. Danny Juswanto yang
mendapatkan dua medali perunggu pada PON XX Papua berhak atas bonus sebesar 30
juta rupiah. Sedangkan peraih medali nomor beregu masing-masing atletnya
mendapatkan bonus 7, 5 juta rupiah. Mereka yakni Sara Yusuf dan Hafidz
Fikriansyah (dayung), Gregory Roger Wardojo (layar) dan Serena Kani
(bulutangkis).
Bonus juga diberikan kepada para pelatih masing-masing Dudi
Darmadi (catur), Haerviner (judo), Yusuf Fachrobi (layar) dan Ahmad Yaman
(dayung). Masing-masing pelatih mengantongi bonus yang berbeda-beda mulai dari
Rp7.500.000 hingga 15 juta rupiah.
Besaran bonus yang diperoleh semakin bertambah karena KONI
Kabupaten Tangerang menggandeng BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) serta
perusahaan swasta untuk turut memberikan apresiasi. BUMD yang turut memberikan
bonus diantaranya Perumdam Tirta Kerta Raharja, BPR Kerta Raharja, LKM dan PD
Pasar Kerta Raharja. Sedangkan perusahaan yang menyumbang di antaranya PT
Paramount Land, Sinar Mas Land, Bank bjb dan Bank Banten.
Dexy Apriany yang meraih dua medali emas berhak mengantongi
total Rp 114 juta. Sedangkan Kirana Wardojo yang memperoleh satu emas
mendapatkan Rp 57 juta. Sementara Danny Juswanto memperoleh total Rp 87, terdiri dari Rp 57 juta bonus medali
emas serta 30 juta rupiah bonus dua medali perunggu.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan secara
keseluruhan anggaran yang dihabiskan untuk pemberian bonus mencapai Rp 505 juta.
Dalam pemberian bonus itu, KONI Kabupaten Tangerang menganggarkan Rp 345 juta
sedangkan dana tambahan dari sponsor mencapai Rp 160 juta.
Zaki mengungkapkan pemberian bonus merupakan bentuk
apresiasi kepada atlet dan pelatih yang berprestasi. Dia mengaku merasa turut
berbahagia ketika putra-putri terbaik dari Kabupaten Tangerang dapat mewakili
Banten pada PON XX Papua lalu.
“Medali-medali ini tidak diperoleh begitu saja tanpa melalui
perjuangan keras para atlet. Mulai dari program latihan sampai dengan pada saat
pertandingan. Proses panjang inilah yang membentuk karakter dan juga skil para
atlet-atlet. Kalau bukan proses pembinaan panjang ini mustahil bisa mendapatkan
4 emas, 1 perak dan 7 perunggu untuk Banten,”ungkap Zaki di Pendopo Bupati.
Dia berharap para atlet yang telah mendapatkan medali tidak
berhenti mencetak prestasi. Pria yang juga Ketua Perbasi Banten itu meminta
atlet-atlet Kabupaten Tangerang tetap berlatih untuk meraih prestasi di event
berikutnya bahkan mampu berprestasi di ajang internasional.
Ketua KONI Kabupaten Tangerang Muhammad Komarudin mengatakan
apresiasi berupa uang juga diberikan kepada anggota kontingen Banten asal
Kabupaten Tangerang yang gagal mendapatkan medali pada PON XX Papua 2021.
Masing-masing akan mendapatkan uang sebesar 1 juta rupiah.
Menurut Komarudin, pada PON XX Papua, sebanyak 55 atlet serta 23 ofisial dari Kabupaten Tangerang
“Kami ucapkan terima kasih kepada atlet-atlet Kabupaten
Tangerang dan pengurus cabang olahraga yang sekuat tenaga secara maksimal dalam
menyiapkan atlet menghadapi PON Papua serta kepada Ketua Umum KONI Banten dan
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar,” ungkap Komarudin.
Dalam kesempatan itu,
Komarudin mengapresiasi pimpinan BUMD dan perusahaan swasta yang ikut ambila
bagian dalam kegiatan pemberian bonus tersebut. Menurut Komarudin, partisipasi
itu merupakan bukti keikutsertaan dunia bisnis terhadap perkembangan dunia olahraga
di Kabupaten Tangerang.
Direktur Utama Perumdam Tirta Kerta Raharja Sofyan Sapar
mengatakan BUMD yang memiliki tugas meningkatkan pendapatan asli daerah juga
wajib mendukung kegiatan olahraga di Kabupaten Tangerang. Dia menjelaskan,
pihaknya juga siap memberikan dukungan sarana prasarana untuk dunia olahraga.
“Ke depannya, BUMD akan membuat sarana dan prasarana
olahraga untuk cabang olahraga yang perlu diakselerasi di Kabupaten
Tangerang.”pungkas Sofyan. (bah)
0 Comments