Panitia pelaksana vaksin 2.000 dosis. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Ketua umum DKM Baitul Hikmah BSD H. Suradi mengatakan salah
satu pilar program utama yang berdampak positif dan bermanfaat bagi
kemaslahatan umat itu adalah program Social responsibility dalam bentuk
vaksinasi massal yang dilakukan oleh DKM Baitul Hikmah BSD bersama Direktorat
Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
"Saat ini pemerintah sedang giat-giatnya melakukan
vaksinasi sebagai ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yang masih
melanda di bumi ini. Masjid Baitul Hikmah pun mengambil inisiatif dan
termotivasi untuk menyelenggarakan vaksinasi untuk membangun ekosistem mutualistik
sinergik," katanya.
Menurutnya, setelah melalui proses survey dan peninjauan ke
lapangan dan observasi ketersediaan, kesiapan dan kelayakan sarana dan
prasarananya, alhamdilillah masjid Baitul Hikmah mendapat kepercayaan dan
kesempatan untuk menyelenggarakan vaksinasi Sinovac.
"Acara vaksinasi ini digelar mulai Kamis, 9 September
2021 sampai dengan Senin, 13 September 2021 di area masjid Baitul Hikmah BSD.
Anggota, masyarakat umum bisa datang langsung untuk vaksin Sinovac 1 atau 2
setiap hari pada tanggal tersebut mulai pukul. 08.00 WIB sampai dengan pukul
16.00 WIB. Dengan kemudahan antara lain, bagi usia 17 tahun ke atas membawa
fotocopy KTP dan usia 12 sampai dengan 16 tahun (belum ber KTP) membawa foto
copy Kartu Keluarga (KK)," terang H. Suradi.
Dalam kesempatan yang sama, Muslim selaku Korlap kegitan
acara vaksinasi dan Sugeng Wahano selaku Wakorlap acara vaksinasi, melaporkan setiap
harinya disediakan 400 dosis vaksin oleh pihak panitia dan alhamdulillah
dosisnya selalu habis bahkan pada hari kedua yang mendaftar telah melebihi
kuota sehingga disolusikan mendapat antrian vaksinasi pada hari berikutnya. Hal
ini menunjukan tingkat kesadaran dan antusias masyarakat yang sangat tinggi
untuk mengikuti vaksinasi di masjid Baitul Hikmah ini.
"Kami berharap, program vaksinasi ini merupakan masjid
pertama di BSD yang mendapat kesempatan dan kepercayaan sebagai tempat
penyelenggaraan vaksinasi. Ini perwujudan komitmen dan konsistensinya untuk
membantu pemerintah khususnya Pemkot Kota Tangerang Selatan dalam melayani
vaksinasi bagi masyarakat sebagai upaya bersama berperan serta turut mencegah
penyebaran Covid-19 sehingga terkendali dan segera normal kembali," tutur
Muslim.
Sementara itu, Sutarman, 43, warga Pura Bali Nusaloka,
Serpong BSD mengaku ini adalah vaksin pertama yang dilakukannya setelah
beberapa kali diadakan kegiatan vaksinasi oleh Puskesmas Rawa Buntu dan Mekar
Jaya.
Sutarman tidak pernah mau datang, hal tersebut disebabkan
jarak antara rumahnya dengan Puskesmas tempat diselenggarakan nya vaksinasi
terlalu jauh dan juga antriannya sangat panjang dan melelahkan.
"Di sini enak Pak, di samping dekat rumah juga proses
antreannya tidak terlalu panjang seperti di tempat vaksinasi lainnya. Saya
berharap vaksinasi kedua nanti akan tetap dilaksanakan di masjid Baitul Hikmah
lagi. Kalau pindah-pindah tempat saya dan keluarga jadi males untuk vaksin
lagi," ujarnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKP Fadlan
menyatakan permasalahan yang utama setiap digelarnya kegiatan vaksinasi massal
adalah masalah pendataan peserta atau input data.
Fadlan merasa bersyukur berkat kerjasama yang baik antar
panitia dari masjid Baitul Hikmah BSD dengan tim dari Direktorat Reserse
Narkoba Polda Metro Jaya masalah input data dapat berjalan dengan sangat baik
dan cepat.
"Alhamdulillah Pak, kami hanya perlu waktu maksimal 2
menit untuk input data peserta vaksinasi. Para peserta tidak terlalu cape saat
mengantri dan tidak menimbulkan kerumunan yang tidak berarti alias berjalan
dengan sangat lancar dan baik seluruh tahapan vaksinasi," ucapnya. (btl)
0 Comments