Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Buruh PT Panarub Industri Kota Tangerang Gelar "Sedekah Tanpa Logika"

Para pengurus SBGTS PT Panarub Industri
saat melaksanakan aksi kemanusiaan.
(Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com)  


NET - Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu (SBGTS) PT Panarub Industri di Kelurahan Grendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Jum'at (24/9/2021) siang, menggelar kegiatan aksi kemanusiaan berupa 'Sedekah Tanpa Logika'.

Kegiatan dilaksanakan di gerbang pintu masuk wilayah Timur Pusat Pemerintahan (Puspemkot) Kota Tangerang di Jalan Satria Sudirman, Kecamatan Tangerang.

Kepada TangerangNet.Com, Dodi Kasworo - Ketua Umum Serikat Buruh SBGTS PT Panarub Industri Kota Tangerang mengatakan Aksi Peduli Kemanusiaan  ini merupakan wujud dari pengamalan UUD 1945 pasal 34 ayat (1) yang menerangkan bahwa "Pakir miskin dan anak-anak terlantar itu dipelihara oleh negara".

Sebagai wujud nyata, kata Dodi, SBGTS untuk mengamalkan UUD 1945 pasal 34 ayat (1) tersebut, hari ini Serikat Buruh SBGTS PT Panarub Industri menggelar aksi kepedulian sosial berupa memberikan makan siang secara gratis kepada para musafir, duafa, pakir miskin, dan juga tukang ojek online. 

"Kegiatan ini dimulai tadi pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, kami membagikan makan siang ini kepada para musafir, duafa, pakir miskin dan juga para tukang ojek online yang melintas di kawasan depan pintu masuk sebelah timur ini. Pada siang hari ini, kami menyediakan sebanyak 200 paket makan siang gratis, tapi cukup berinfak Rp 2.000," terang Dodi Kasworo. 

Ditambahkan Dodi, fungsi dari Serikat Buruh itu bukan hanya soal memperjuangkan hak-hak buruh saja, akan tetapi juga ingin tetap memiliki rasa kepedulian sosial kepada masyarakat lainnya dalam situasi sulit karena pandemi Covid seperti sekarang ini. 

Hal senada disampaikan oleh M. Iqbal - Ketua Departemen Sosial Serikat Buruh SBGTS PT Panarub Industri. Menurut Iqbal, di Serikat Buruh SBGTS itu ada berbagai departemen, dan salah satunya adalah departemen sosial. Dan departemen sosial SBGTS memiliki banyak sekali program kerja kemanusiaan, antara lain santunan kepada anak yatim piatu, renovasi musholah, dan pemberian makan secara gratis dan hanya diminta memberikan uang sedekah Rp 2000.

"Kenapa kami meminta uang Rp 2000 kepada orang yang mau makan dalam kegiatan ini?  Kami ingin mengajak kepada masyarakat walaupun pada masa sulit seperti sekarang ini kami mengajak masyarakat untuk tetap mau bersedekah berapa pun nilainya. Karena sesungguhnya bersedekah itu akan menolong kita dari kesulitan dan kesusahan. Bersedah pada masa kita sedang sulit itu nilai pahalanya jauh lebih baik dan tinggi di mata Alloh SWT dibandingkan orang yang bersedekah saat orang tersebut sedang dalam keadaan senang dan berkecukupan hartanya," tutur Iqbal. 

Sementara, Jati Wiyoso Argo - Sekretaris umum Serikat Buruh SBGTS PT Panarub Industri menekankan fungsi Serikat Buruh bukan hanya memperjuangkan hak-hak normatif kepentingan buruh saja. Tetapi Serikat Buruh juga harus memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi kepada orang lain yang mungkin kehidupan mereka jauh lebih sulit dibandingkan nasib kaum buruh itu sendiri.

Hadir pada kegiatan tersebut Dodi Kasworo - Ketua Umum Serikat Buruh SBGTS PT Panarub Industri, Jati Wiyoso Argo - Sekretaris umum SBGTS, M. Iqbal - Ketua Departemen Sosial SBGTS, Hesti Dwi Rahayu - Bendahara umum SBGTS, Dian Novia Sari - Wakil Departemen Sosial SBGTS, Intan Permata Sari, Muhayar dan Samsuri Korlap Aksi Peduli kemanusiaan Sedekah Tanpa Logika SBGTS, serta Iman Nugraha - Wakil Departemen sosial SBGTS.  (btl)

Post a Comment

0 Comments