![]() |
Para pengurus SBGTS PT Panarub Industri saat melaksanakan aksi kemanusiaan. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Kegiatan dilaksanakan di gerbang pintu masuk wilayah Timur
Pusat Pemerintahan (Puspemkot) Kota Tangerang di Jalan Satria Sudirman,
Kecamatan Tangerang.
Kepada TangerangNet.Com, Dodi Kasworo - Ketua Umum Serikat
Buruh SBGTS PT Panarub Industri Kota Tangerang mengatakan Aksi Peduli Kemanusiaan
ini merupakan wujud dari pengamalan UUD
1945 pasal 34 ayat (1) yang menerangkan bahwa "Pakir miskin dan anak-anak
terlantar itu dipelihara oleh negara".
Sebagai wujud nyata, kata Dodi, SBGTS untuk mengamalkan UUD
1945 pasal 34 ayat (1) tersebut, hari ini Serikat Buruh SBGTS PT Panarub
Industri menggelar aksi kepedulian sosial berupa memberikan makan siang secara
gratis kepada para musafir, duafa, pakir miskin, dan juga tukang ojek
online.
"Kegiatan ini dimulai tadi pukul 11.00 WIB hingga pukul
14.00 WIB, kami membagikan makan siang ini kepada para musafir, duafa, pakir
miskin dan juga para tukang ojek online yang melintas di kawasan depan pintu
masuk sebelah timur ini. Pada siang hari ini, kami menyediakan sebanyak 200
paket makan siang gratis, tapi cukup berinfak Rp 2.000," terang Dodi
Kasworo.
Ditambahkan Dodi, fungsi dari Serikat Buruh itu bukan hanya soal
memperjuangkan hak-hak buruh saja, akan tetapi juga ingin tetap memiliki rasa
kepedulian sosial kepada masyarakat lainnya dalam situasi sulit karena pandemi
Covid seperti sekarang ini.
Hal senada disampaikan oleh M. Iqbal - Ketua Departemen
Sosial Serikat Buruh SBGTS PT Panarub Industri. Menurut Iqbal, di Serikat Buruh
SBGTS itu ada berbagai departemen, dan salah satunya adalah departemen sosial.
Dan departemen sosial SBGTS memiliki banyak sekali program kerja kemanusiaan,
antara lain santunan kepada anak yatim piatu, renovasi musholah, dan pemberian
makan secara gratis dan hanya diminta memberikan uang sedekah Rp 2000.
"Kenapa kami meminta uang Rp 2000 kepada orang yang mau
makan dalam kegiatan ini? Kami ingin mengajak kepada masyarakat walaupun
pada masa sulit seperti sekarang ini kami mengajak masyarakat untuk tetap mau
bersedekah berapa pun nilainya. Karena sesungguhnya bersedekah itu akan
menolong kita dari kesulitan dan kesusahan. Bersedah pada masa kita sedang
sulit itu nilai pahalanya jauh lebih baik dan tinggi di mata Alloh SWT
dibandingkan orang yang bersedekah saat orang tersebut sedang dalam keadaan
senang dan berkecukupan hartanya," tutur Iqbal.
Sementara, Jati Wiyoso Argo - Sekretaris umum Serikat Buruh
SBGTS PT Panarub Industri menekankan fungsi Serikat Buruh bukan hanya
memperjuangkan hak-hak normatif kepentingan buruh saja. Tetapi Serikat Buruh
juga harus memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi kepada orang
lain yang mungkin kehidupan mereka jauh lebih sulit dibandingkan nasib kaum
buruh itu sendiri.
Hadir pada kegiatan tersebut Dodi Kasworo - Ketua Umum
Serikat Buruh SBGTS PT Panarub Industri, Jati Wiyoso Argo - Sekretaris umum
SBGTS, M. Iqbal - Ketua Departemen Sosial SBGTS, Hesti Dwi Rahayu - Bendahara
umum SBGTS, Dian Novia Sari - Wakil Departemen Sosial SBGTS, Intan Permata
Sari, Muhayar dan Samsuri Korlap Aksi Peduli kemanusiaan Sedekah Tanpa Logika
SBGTS, serta Iman Nugraha - Wakil Departemen sosial SBGTS. (btl)
0 Comments