Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. (Foto: Istimewa) |
“Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan
pemahaman tentang pengertian, bentuk, dampak serta sanksi yang berlaku bagi
pelaku pungutan liar di Kota Tangerang,” ujar Walikota Tangerang H. Arief R.
Wismansyah membuka kegiatan yang diikuti oleh seluruh kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) serta lurah se-Kota Tangerang secara daring, Rabu (18/8/2021).
Pungutan, kata Walikota, harus hilang dari budaya dalam
pemerintahan, agar pembangunan dapat terus berjalan berkesinambungan.
Rapat yang diikuti oleh Waka Polres Metro Tangerang Kota
AKBP Bambang Yudhantara S. selaku ketua pelaksana Saber Pungli, Arief mengaku
merasa prihatin dengan masih adanya oknum yang memanfaatkan kesempatan di
tengah kesulitan pandemi Covid-19 yang terjadi.
"Seluruh pegawai harus memiliki integritas sosial, baik
kepada masyarakat maupun kepada Pemkot Tangerang," tuturnya.
Walikota menjabarkan pelayanan masyarakat di Kota Tangerang
secara garis besar telah dilakukan secara online dengan menggunakan berbagai
aplikasi dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat serta meminimalisir peluang
terjadinya pungutan liar.
"Masyarakat sudah prihatin, jadi tidak boleh terjadi
lagi adanya pungli," pungkas Arief. (*/pur)
0 Comments