![]() |
Pasien Covid-19 yang manfaatkan fasilitas isolasi terpusat yang disediakan Pemda. (Foto: Istimewa) |
Kepala Dinas Kesehatan dokter Liza Puspadewi mengungkapkan angka keterisian tempat tidur
semakin turun. Pasien isolasi mandiri (Isoman) diimbau untuk memanfaatkan
fasilitas isolasi terpusat, seperti RIT atau RS sebagai fasilitas kesehatan
(Faskes) Pemerintah, untuk pemulihan dari virus Covid-19.
"Saat ini keterisian tempat tidur Covid-19 kian stabil.
Jadi pasien isoman bisa memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat agar terpantau
dengan baik dan benar. Terlebih mereka yang berusia diatas 55 tahun, punya
komorbit dan kondisi rumah tak memungkinkan menjadi ruang isolasi," ungkap
dokter Liza saat dihubungi, Jumat (30/7/2021).
Kata dokter Liza, walau isoman di rumah tetap dapat kiriman
obat dari Puskesmas dan permakanan dari Satgas Covid-19 setempat, terlebih angka
kesembuhan isoman mencapai 98 persen. Tetap saja, pilihan isoman di rumah
adalah alternatif terakhir, pada saat faskes penuh dan tak terbendung.
"Dengan isolasi di faskes terpusat, kita dapat
terpantau dengan baik jika terjadi perburukan gejala. Serta dengan terjaganya dokter dan perawat selama 24 jam,
pemulihan pasien juga akan semakin cepat. Selain itu juga, melindungi
orang-orang terdekat khususnya keluarga," papar dokter Liza.
Liza menjelaskan hingga saat ini pemantauan pasien isoman dilakukan
melalui aplikasi Sirona dan website
https://covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar yang dikeluarkan
Diskominfo.
"Terkait supply obat-obatan, mereka yang lapor dan
memeriksakan kondisinya di Puskesmas, secara otomatis petugas akan memberikan
paket obat-obatan. Serta, memberikan nomor dokter Puskesmas yang bisa dihubungi
untuk konsultasi kondisi hariannya secara lebih lanjut," paparnya.
Dengan itu, Liza meminta masyarakat bisa memanfaatkan
fasilitas isolasi terpusat untuk proses penyembuhan, atau melaporkan kondisi
isoman di rumah ke Puskesmas setempat atau melalui
https://covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar.
"Fasilitasnya ada, silakan dimanfaatkan untuk kebaikan
bersama. isolasi mandiri di rumah menjadi pilihan terakhir dengan syarat harus
diawasi puskesmas setempat secara berkala,” katanya. (*/pur)
0 Comments