Peta potensi gempa dan tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG. (Foto: Istimewa) |
Potensi tersebut lantaran dalam peta, Kabupaten Pacitan
dekat dengan teluk yang mengumpulkan tenaga gelombang tinggi dan relatif dekat
dengan letak episentrum gempa, sehingga dapat dikatakan menjadi zona merah.
"Misalnya peta daerah Pacitan, Jawa Timur, warna merah
menunjukkan gelombang tinggi 10-14 meter, makin merah makin tinggi pula
gelombang, warna kuning gelombang 2-3 meter, serta warna hijau gelombang
setengah meter. Bahwa ada 10 kajian ilmiah terkait prediksi bencana yang
dijabarkan dalam sebuah peta untuk memudahkan memahami dengan tiga warna yakni
merah, kuning, dan hijau," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatoogi dan
Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Pada kasus Kabupaten Pacitan, akses zona merah menuju zona
hijau kemungkinan tercepat melalui sungai yang mengalir. Hanya, jika terjadi
tsunami, sungai tersebut berpotensi menambah dampak kerusakan wilayah.
Dwikorita mengungkapkan sehingga diperlukan jalur yang dapat
mengintegrasikan penduduk di zona merah agar dapat mengevakuasi diri ke jalur
hijau.
Dwikorita meminta agar seluruh jajaran di daerah dapat
membangun infrastruktur tahan gempa sebagai jalur evakuasi warga. (dade)
0 Comments